Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nuansa Keemasan dalam Koleksi Imlek SebastianRed

Seba, panggilan akrab Sebastian, mengambil tema The Golden Muse yang terinspirasi dari karya pelukis kenamaan Austria di abad ke-19, Gustav Klimt.

Karya Klimt dikenal memiliki sentuhan kemewahan dengan penggunaan emas dan permata. Dipadukan dengan komposisi semi abstrak yang konsisten.

"Makanya kami sebut "The Golden Muse". Karena Gustav tidak pernah lepas dari nuansa emasnya, plus ditambah aneka warnanya," ujar Commercial Director SebastianRed, Viriya Unggul seusai peragaan busana di Cascade Lounge, Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Dalam koleksinya kali ini, Seba menghadirkan gaun model cheongsam dengan detail yang merepresentasikan shio Anjing. Misalnya dalam bentuk bordir atau lace.

Seba dan Christina turut mengkombinasikan sejumlah bahan berbeda ke dalam satu jenis busana yang nyaman.

Viriya mengatakan, jumlah bahannya bisa mencapai 5 hingga 10 jenis. "Kombinasi. Kami buat dengan beberapa layer. Brokat, laces, semua kami kombinasikan dengan satu pakaian kadang bisa 5 sampai 10 jenis fabric. Jadi, so complicated," tuturnya.

Viriya menambahkan, Seba dan Christina juga menyesuaikan desain baju dengan budaya lokal. Ditambah dengan kondisi masyarakat yang dinamis.

"Kami harapkan mereka (masyarakat) lebih bisa mengadopsi gaya dinamis itu. Berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tetap ada kesan glamor tapi tetap dinamis," ucap Viriya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/18/084000720/nuansa-keemasan-dalam-koleksi-imlek-sebastianred-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke