Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simaklah, Penyebab Jerawat Sering Muncul di Tempat yang Sama

KOMPAS.com - Jika kita dapat memprediksi lokasi jerawat berikutnya seakurat siklus menstruasi misalnya, tentu kita tak akan menjadi "korban" fenomena pola jerawat.

Ya, jerawat seringkali muncul di lokasi yang sama. Meski kita terkadang mulai terbiasa dengan munculnya jerawat ini, tapi tetap saja mengganggu penampilan, bukan?

Sebelum kita berusaha mengatasi masalah jerawat ini, ada baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu penyebab utamanya.

Alain Michon, seorang dokter kecantikan dan dan Direktur Medis di Otawa Skin Clinic, telah membongkar penyebab masalah ini, dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca: Punya Masalah Jerawat? "Setop" Lakukan 5 Kebiasaan Ini

Dilansir dari laman Reader's Diggest, berikut enam penyebab utama munculnya jerawat dan cara mengatasinya.

1. Menggunakan produk riasan yang salah

Label harga untuk produk riasan mungkin tidak selalu penting, tetapi bahan-bahan yang terkandung di dalamnya adalah hal penting yang harus kita pertimbangkan.

"Riasan komedogenik menyebabkan penyumbatan di pori-pori dan dapat menyebabkan jerawat muncul dari komedo," kata Michon.

“Jika area tertentu dari wajah kita terus-menerus berjerawat, periksa label riasan untuk melihat apakah itu mungkin penyebabnya."

"Idealnya, semua produk riasan harus bersifat harus non-comedogenic," tambah dia.

2. Produk perawatan rambut

Jika jerawat terkonsentrasi di area dahi, bisa jadi penyebabnya adalah rutinitas perawatan rambut.

Jerawat yang seringkali muncul di dahi, umumnya disebabkan karena produk perawatan rambut, termasuk hair spray dan minyak rambut.

"Produk-produk ini tidak dioptimalkan untuk perawatan kulit, dan bahan-bahannya dapat menyebabkan jerawat," kata Michon.

Jadi, kita harus berhati-hati saat menggunakan produk perawatan rambut.

3. Penggunaan riasan

Menurut Michon, jerawat yang kerap muncul di tempat yang sama bisa dipicu oleh panas berlebih, tekanan, gesekan, atau gesekan pada kulit.

“Kami melihat ini paling sering di dekat mata karena eye shadow cenderung diaplikasikan lebih kuat daripada produk lain."

"Cukup ubah metode kita, dan jerawat akan hilang dalam waktu singkat,” ucap dia.

4. Menyentuh wajah

Apakah kita pernah mendapati diri dengan santai menyentuh wajah atau menyandarkan dagu di tangan? Itu memang umum terjadi. 

Berdasarkan riset yang diterbitkan dalam Clinical Infectious Diseases, rata-rata orang menyentuh wajahnya 3,6 kali per jam.

Namun, kebiasaan ini ternyata memindahkan bakteri dari tangan ke wajah, dan dapat menyebabkan jerawat.

"Semakin sering kita menyentuh area tertentu di wajah, semakin besar kemungkinan bakteri dan minyak akan muncul di area tersebut," kata Michon.

"Ini sangat bermasalah jika kita sering makan makanan berminyak dan menyentuh telinga atau dagu kalian tanpa mencuci tangan secara menyeluruh setelah makan," tambah dia.

5. Memencet jerawat

Berhasil mengusir jerawat dengan memencetnya memang terasa memuaskan. Tapi, cara ini hanya mampu mengusir jerawat dalam waktu singkat.

"Meskipun memencet jerawat terlihat seperti cara instan untuk membasminya, melakukan hal ini hanya membuat kulit kita terinfeksi bakteri,” kata Michon.

Ini menciptakan siklus yang membuat jerawat terjadi di area yang sama.

"Bahkan jika kita membasuh area tersebut segera setelah memencet jerawat, itu bisa menyebabkan lebih banyak jerawat muncul,” tambahnya.

6. Hormon

Terkadang, jerawat yang bermunculan ini juga bisa diakibatkan oleh hormon.

Praktik memeriksa lokasi jerawat di wajah untuk mendiagnosa masalah kesehatan, yang dikenal sebagai pemetaan wajah, merupakan teknik pengobatan kuno dari China.

Meskipun teknik dari metode ini telah berevolusi dari waktu ke waktu, inti pengobatan ini tetap sama, yaitu dengan mempelajari di mana jerawat muncul.

Cara ini digunakan untuk menemukan potensi masalah kesehatan di dalam tubuh kita, dan menemukan cara untuk memperbaiki masalah internal dan eksternal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/23/170000320/simaklah-penyebab-jerawat-sering-muncul-di-tempat-yang-sama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke