Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Membakar Kalori Saat Tidur? Terapkan 9 Langkah Berikut...

KOMPAS.com - Tubuh langsing menjadi dambaan sebagian besar orang. Selain berolahraga dan menjaga pola makan, ada cara-cara tertentu yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan tubuh impian.

Cara ini bahkan membantu kita untuk menghilangkan lemak di tubuh ketika kita tertidur pulas.  

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, membakar kalori saat kita tengah terlelap bukan hal mustahil.

Dilansir dari Reader's Diggest, berikut 9 cara agar lemak menghilang saat kita tertidur pulas.

1. Konsumsi protein sebelum tidur

Suka ngemil sebelum tidur? Coba ganti camilan dengan minuman berprotein.

Berdasarkan riset dari Florida State University, pria yang mengonsumsi minuman yang mengandung 30 gram protein sebelum tidur, mengalami pengeluaran energi yang tinggi .

Selain itu, protein juga membantu pembentukan otot tubuh. Semakin banyak massa otot yang kita miliki, semakin banyak kalori yang kita bakar saat istirahat.

2. Tidur tanpa cahaya

Jika kita tinggal di daerah yang terpapar dengan lampu luar ruang, cobalah memakai tirai yang gelap untuk kamar tidur.

Lebih baik mematikan semua sumber cahaya sekecil apapun. Ketika kita tidur di ruangan yang gelap total, tubuh menghasilkan hormon melatonin.

Menurut riset yang diterbitkan dalam the Journal of Pineal Research, hormon ini dapat mengundang rasa kantuk dan membantu produksi lemak coklat yang berperan dalam pembakaran kalori.

3. Matikan thermostat atau pemanas ruangan

Tidur dengan temperatur dingin dapat membantu pembakaran kalori di malam hari.

Berdasarkan riset yang diterbitkan dalam the journal Diabetes, mereka yang tidur dengan suhu hingga 16 derajat celsius, membakar kalori tujuh persen lebih banyak daripada mereka yang tidur di ruangan hangat.

Ini terjadi karena tubuh bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu stabil tubuh yang berada pada 37 derajat celcius.

Inilah yang pada akhirnya membuat kalori terbakar.

Meskipun angka tujuh persen terdengar sedikit, tapi jumlah ini mebuat kita membakar 100 kalori ekstra setiap harinya ketika tidur.

Baca :Mengulik Media Sosial Jadi Pengganggu Tidur Zaman "Now"

4. Matikan elektronik

Sebelum bersiap untuk tidur, matikan semua alat elektronik di kamar.

Riset dari Manchester University menemukan sinar biru yang dipancarkan dari tablet dan smartphone dapat menggangu produksi melatonin.

Inilah yang membuat metabolisme ikut terganggu. Mematikan televisi sebelum tidur juga dapat menghindari risiko ini.

Periset Singapura menemukan kaitan paparan cahaya televisi yang lama dengan tingkat trigliserida yang tinggi.

Tingkat trigliserida yang tinggi ini dapat menyebabkan sindrom metabolik dan diabetes.

Selain itu, terlalu lama terpapar cahaya televisi juga menurunkan adiponektin atau protein yang terlibat dalam mengatur kadar glukosa dan pemecahan asam lemak.

5. Tidur yang cukup

Rutinitas yang padat kadang membuat kita tak memiliki waktu tidur yang cukup.

Namun, bagaimanapun juga kita tetap harus meluangkan waktu untuk beristirahat.

Tidur dalam waktu yang cukup setiap malam, membuat tubuh membakar lebih banyak kalori setiap harinya, meskipun kita tidak aktif bergerak di siang hari,

Durasi tidur yang disarankan oleh Mayo Clinic adalah 7 sampai 8 jam setiap malam.

Berdasarkan riset dari American Journal of Clinical Nutrition, jumlah pengeluaran energi orang-orang yang beristirahat cukup, lima persen lebih tinggi daripada mereka yang kelelahan.

Bahkan, mereka yang beristirahat cukup membakar 20 persen lebih banyak kalori setelah makan daripada mereka yang kurang tidur.

Menurut riset, kurang tidur dapat membuat sel-sel lemak kurang sensitif terhadap insulin.

Ini menyebabkan perubahan metabolik yang terkait dengan obesitas.

Baca :Jangan Anggap Remeh Tidur Bila ingin Hari yang Lebih Baik

6. Kurangi konsumsi alkohol

Proses pembakaran kalori terbesar terjadi selama tidur REM (Rapid Eye Movement sleep atau tidur dengan gerak mata cepat).

Jadi, jika kita mengonsumsi alkohol sebelum waktu tidur tiba, tubuh akan mencernanya ketika kita tidur.

Inilah yang akhirnya membuat diri kita sulit tidur.

Tak masalah jika kita minum segelas anggur setelah makan malam. Tapi, hindari konsumsi alkohol tiga jam sebelum tidur.

7. Makan malam dengan porsi kecil

Sama halnya dengan mengonsumsi alkohol, makan malam dalam porsi besar mendekati jam tidur membuat tubuh butuh waktu untuk mencernanya.

Ketika kita tertidur lelap, otak akan memproduksi hormon pertumbuhan.

Namun jika kita makan terlalu malam, hormon pertumbuhan akan mengubah makanan menjadi lemak, bukan energi.

8. Jadwalkan olahraga di pagi atau sore

Olahraga teratur telah menajdi senjata andalan untuk menurunkan berat badan. Namun, kita tidak seharusnya berolahraga empat jam sebelum tidur.

Olahraga mendekati waktu tidur justru membuat kita terjaga sehingga sulit untuk tertidur.

9. Tidur telanjang

Cara ini memang sedikit aneh. Tapi, tidur telanjang memang memiliki berjuta manfaat.

Tidur tanpa busana membantu membakar kalori, karena membuat tubuh menjadi dingin.

Suhu dingin inilah yang membantu pengikatan produksi lemak baik yang bekerja membakar kalori.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/09/212100320/ingin-membakar-kalori-saat-tidur-terapkan-9-langkah-berikut-

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com