Cinta "Make Up", Shafa Harris Belajar Sejak Kelas 1 SD

Dalam peluncuran Summer Beauty House di Jalan Bumi, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018), Shafa berbagi cerita singkat soal kecintaannya pada make up.

Ia mengaku sudah mulai bereksplorasi dengan make up sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Aku mulai make up dari kelas 1 SD. Bukan make up glowy, tapi efek-efek kayak terbakar, berdarah," ujar Shafa.

Ketertarikannya terhadap make up semakin bertambah karena melihat kakak-kakaknya yang kerap merias diri dan tampil cantik.

Shafa kemudian mulai curi-curi memakai make up milik ibunya, Sarita Abdul Mukti.

Kini, di usianya yang sudah menginjak 15 tahun, remaja ini sudah membagikan sejumlah tips sederhana soal make up untuk mereka yang baru belajar berdandan.

Wajah, menurut dia, adalah base atau dasar. Ia mengaku senang mengeksplorasi warna eye shadow.

Namun, make up  juga bisa mengisi bagian-bagian yang kurang di wajah, kata dia.

"Kalau mau make up tebal aku fokus ke contour. Kalau alisnya bolong, mulai dari alis. Untuk belajar, enggak apa-apa mulai dari mata," ujar dia.

Shafa juga mengaku tak memedulikan pihak-pihak yang berkomentar miring terhadapnya.

Ia menganggap make up sebagai hal yang disukainya, bukan untuk menutup bagian wajah yang tak disukainya.

"Aku sering dikatain masih kecil udah make up. Enggak apa-apa, karena aku pakai make up untuk diri sendiri."

"Personally suka aja ber-make up. Bukan untuk menutup luka atau apa," kata gadis ini.

"Kalau dikatain enggak apa-apa, kan beli make up sendiri enggak merugikan siapa pun," tegasnya.