Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waktu Tidur Berantakan? Ayo Perbaiki dengan 8 Tips Ini

Dalam situs Webmd, dijelaskan bahwa setiap orang memiliki jadwal tidur rutin yang disebut jam sirkadian. Sistem dalam tubuh ini mengatur kita untuk tertidur di malam hari dan bangun di pagi hari.

Namun, terkadang kita keluar dari jadwal rutin karena sejumlah kondisi.

Kacaunya jadwal tidur ini membuat kita tidak segar keesokan harinya. Terlebih, jika dilakukan secara berkepanjangan.

Sekali kita keluar dari jadwal rutin tersebut, maka akan sulit untuk masuk kembali.

Beberapa tips ini mungkin bisa membantumu untuk merutinkan kembali jadwal tidurmu agar tetap sesuai dengan jam sirkadian:

1. Patuh pada rutinitas

Pakar kesehatan tidur Heidi Connolly, MD, menyarankan agar kita patuh untuk pergi tidur di jam yang sama dan melakukan aktivitas yang sama setiap malam sebelum tidur.

"Dengan begitu, tubuh akan seolah menerima isyarat bahwa waktu tertentu adalah saat kita harus pergi tidur," kata Connolly.

Untuk membantu lebih mudah terlelap, kita bisa melakukan hal-hal yang membuat rileks. Misalnya berendam air hangat atau mendengarkan musik yang menenangkan.


2. Nyalakan lampu di pagi hari

Pencahayaan akan memberi tanda kepada tubuhmu bahwa itu adalah saatnya bangun. Proses ini bisa kamu bantu dengan menyalakan lampu di pagi hari, membuka jendela dan membiarkan sinar matahari masuk, atau jalan-jalan di sekitar rumah.

"Hal ini adalah cara yang sangat sehat untuk memperbaiki kembali waktu tidurmu," kata Neuroscientist dan Profesor of Psychiatry and Behavioral Science di UCLA Medical School, Christopher Colwell, PhD.

3. Matikan lampu saat tidur

Pada malam hari, cahaya redup akan membuat tubuh mendapat sinyal untuk tidur. Matikan semua jenis layar, seperti ponsel, televisi, dan alat elektronik lainnya yang memberikan sinar biru. Sebab, benda tersebut akan membuat otak kita terlalu terjaga untuk tidur.

4. Olahraga

Olahraga mampu membangun otot dan meluruhkan lemak, serta mempermudah tidur. Orang-orang yang berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggunya akan tidur lebih nyenyak di malam hari dan segar di pagi hari.

Waktu yang dipilih untuk melakukan olahraga juga memberikan perbedaan.

Kardio intensitas tinggi yang dilakukan malm hari justru bisa mengacaukan tidur. Lakukan lah olahraga sejenis itu untuk pagi atau siang hari jika kamu mulai merasa olahraga intens justru mengganggu pola tidurmu.

Lakukanlah olahraga yang lebih menenangkan. "Peregangan sebelum tidur akan sangat baik," kata Colwell.

5. Perhatikan makanan yang dikonsumsi

Tidur tidak hanya rutinitas yang mengikuti waktu. Namun juga respons hati, pankreas dan organ lainnya terhadap makanan.

Makan terlalu larut juga bisa mengacaukan pola tidur dan tubuh juga akan menyimpan lebih banyak lemak dan menambah berat badanmu.

6. Tak terlalu lama tidur siang

Tidur siang bisa menambah energi kita untuk menjalani hari. Namun, tidur siang yang terlalu lama juga akan mengacaukan pola tidur kita.

"Kita akan lebih sulit tidur di malam hari," ujar Colwell.

Connolly menyarankan agar tidur siang dilakukan cukup sekitar 20 menit. Tidur siang singkat akan memberikan kita energi tambahan dan tidak akan mengacaukan siklus tidur kita. Sebab, tidur siang singkat tidak akan membuat kita terlalu terlelap.

7. Batasi kafein

Segelas kopi akan membuat segar di pagi hari, sama halnya jika dikonsumsi di malm hari. Hindari konsumsi soda dan kopi atau hindari pangan mengandung kafein lainnya setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.

8. Stick to One Shift

Saat mendapatkan jadwal kerja lembur, pastikan tetap bangun di jam yang sama.

Jika kerja lembur semalaman dan pulang di pagi hari, gunakanlah kacamata hitam. Gunakan hingga kamu tiba di rumah untuk membatasi paparan cahaya. Setibanya di rumah, tidurlah tujuh hingga sembilan jam untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/04/081000520/waktu-tidur-berantakan-ayo-perbaiki-dengan-8-tips-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke