Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Hal yang Tanpa Disadari Membuat Kita Mudah Stres

KOMPAS.com - Bukan lagi menjadi rahasia bahwa generasi milenium (yang sekarang dalam usia produktif) sulit menghindari tiga masalah psikologis yaitu stres, kecemasan, dan menjadi tidak produktif.

Data American Psychological Association (APA) menunjukan bahwa generasi milenium kurang mampu mengatasi masalah-masalah tersebut dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Bukan hanya buruk bagi kesehatan mental, menurut penelitan dari Harvard University, kecemasan dan stres berkaitan dengan risiko penyakit jantung, migrain, gangguan pernafasan kronis, dan kondisi buruk lainnya.

Sayangnya, pekerjaan, ambisi, dan berbagai pilihan berat dalam hidup memang menjadi hal-hal utama mengapa stres, cemas, dan kecenderungan tidak produktif menimpa diri kita.

Namun, jarang kita sadari bahwa kebiasaan sehari-hari juga perlahan membentuk tiga masalah utama generasi milenium tersebut. Kebiasaan buruk tersebut adalah:

1. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang kurang baik memang menjadi salah satu faktor penyumbang stres. Sebuah penelitian University of California menyatakan bahwa kurangnya tidur dapat menyerang bagian otak yang berfungsi menyebabkan rasa cemas pada manusia.

Penyebab utama dari kurang tidur adalah memulai tidur pada waktu yang berbeda-beda, tidak memprioritaskan tidur, dan yang sering terjadi adalah sibuk menggunakan laptop, ponsel, atau gadget lainnya sebelum tidur.

Solusi:

Dilansir dari calmclinic.com, hal sederhana yang bisa menjadi solusi atas masalah ini adalah membuat tidur menjadi rutinitas yang terjadwal, menjauhkan benda-benda yang akan membuat kita menunda tidur (laptop, ponsel, dll), dan kemudian berolahragalah secara rutin di pagi hari.

2. Makan tidak teratur

Tidak hanya soal metabolisme tubuh, makan teratur juga teruji berpengaruh baik pada kondisi mental seseorang.

Dilansir dari bodyandhealth.com, menunda makan terlalu lama atau melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil, dan dapat memicu kecemasan, kebingungan, pusing, hingga sulit untuk bicara.

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menimbulkan akibat yang sama, karena pada dasarnya makanan dan minuman adalah kebutuhan primer biologis.

Solusi:

Makan dengan pola makan harian yang teratur dan konsisten. Jauhkan camilan dari meja kerja atau meja di kamar. Selalu sediakan botol berisi air mineral di mana pun beraktivitas.

3. Terlalu banyak minum kopi

Dalam konteks manfaat jangka pendek, memang kopi sering kali kita gunakan sebagai solusi. Misalnya, untuk membuat kita lebih fokus dan awas dalam jangka waktu beberapa jam ke depan.

Namun, di balik manfaat tersebut, kopi membuat kita lebih sensitif, mudah tersinggung, cemas, dan gugup.

Kafein ternyata memompa rasa panik dalam diri kita, dan kemudian membuat kita fobia pada sekitar.

Kafein juga bersifat diuretik, yaitu memicu percepatan pembentukan urin, dan hal tersebut menambahkan kecemasan tersendiri.

Solusi:

Bagi penggemar kopi, belajarlah untuk membatasi porsi kopi menjadi satu atau dua cangkir dalam sehari.

Jika memang tidak bisa menahan, beralihlah pada kopi tanpa kafein. Jika cara tersebut dalam beberapa pekan membuat lebih tenang, tetaplah pada jalur tersebut.

Terlalu lama duduk akan menimbulkan kecemasan. Hal ini dibuktikan oleh peneliti dari BMC Public Health. Realitasnya, kini sebagian besar pekerjaan menempatkan kita di meja kerja, dan seluruh pekerjaan dapat diakses melalui komputer. Namun, ternyata hal ini juga tidak baik untuk psikologi kita.

Solusi:

Berdiri dan berjalanlah setiap 90 menit duduk. Lebih baik jika hal tersebut diimbangi dengan berolahraga secara rutin.

5. Telepon genggam

Teknologi yang ditawarkan telepon genggam generasi sekarang membuat kita semakin adiktif. Dalam banyak konteks, memang banyak yang bisa kita capai dengan teknologi yang ditawarkan oleh telepon genggam yang kita miliki.

Penelitian Baylor University pada tahun 2014 menyatakan bahwa layar handphone sebagai pusat informasi dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf. Peningkatan aktivitas sistem saraf dapat memicu kecemasan yang kuat.

Solusi:

Jangan selalu menggunakan handphone jika dalam kondisi bosan dan sedang tidak melakukan apa-apa. Biasakan taruh handhone di tas atau di saku saat tidak ada keperluan yang berkaitan dengan handphone.

6. Kerja lembur

Pulanglah ke rumah sesuai porsi yang dijadwalkan pada pekerjaan. Dikutip dari Forbes, saat pekerjaan mengambil jatah waktu kehidupan keseharian kita, maka kecemasan akan otomatis hadir. Menghiraukan jam kerja dapat menimbulkan gangguan psikologis pada diri kita.

Solusi:

Jadwalkan semua kegiatan berdasarkan waktu. Batasi waktu maksimal bekerja, dan tentukan jadwal tidur setiap harinya. Pastikan ambisi kerja sejalan dengan bagaimana membentuk keadaan psiokologis yang sehat.

7. Terlalu lama menonton TV

Banyak yang menyangka bahwa beristirahat di sofa dan menghabiskan waktu di depan layar TV sebagai metode istirahat yang baik. Namun, sebuah penelitian menyangkal metode tersebut.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa rasa cemas dan stres bisa didapati oleh seseorang yang menonton TV lebih dari dua jam berturut-turut.

Penelitian lain juga menyatakan hal tersebut sama dampaknya dengan menghabiskan waktu di depan layar komputer.

Solusi:

Saat selesai dengan pekerjaan, carilah kegiatan selain menonton TV. Carilah kegiatan seperti berolahraga, mengobrol, hang out bersama teman, atau menulis. Perbanyak interaksi dengan alam dan manusia di sekitar kita.

8. Terlalu sering mendengarkan curhat

Mencurahkan kecemasan kepada orang lain merupakan sebuah usaha untuk menenangkan pikiran.

Namun sebuah penelitian menyatakan bahwa jika kita selalu menjadi tempat teman-teman mencurahkan perasaan dan emosi mereka, kita justru berpotensi merasa lebih memburuk.

Begitu pun jika curhat dilakukan dalam sebuah kelompok, maka kecemasan seseorang (yang curhat) akan menular pada kelompok tersebut.

Solusi:

Bukan berarti kita harus berhenti mendengarkan teman yang ingin berkeluh kesah. Namun setelah itu, carilah orang-orang menyenangkan yang dapat membuat kita gembira bahkan melupakan masalah apapun.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/21/110954320/8-hal-yang-tanpa-disadari-membuat-kita-mudah-stres

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com