Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makin Banyak Wanita Nonton Piala Dunia

Sebuah studi menemukan, hal tersebut salah satunya disebabkan karena pasangan atau suami mereka tak henti menyaksikan sepak bola di televisi.

Lebih dari setengah dari 1.500 wanita yang ditanya, mengatakan bahwa mereka menyaksikan pertandingan Piala Dunia secara rutin setiap harinya.

Hampir satu dari lima mengatakan bahwa mereka lebih semangat menyaksikan Piala Dunia ketimbang pasangannya.

Sementara satu dari 10 wanita bahkan diminta oleh pasangannya untuk mengganti channel televisi. Para pasangan mereka memohon channel tersebut diganti untuk menonton acara lainnya.

Hal ini tak hanya terjadi pada wanita dewasa yang menyaksikan Piala Dunia secara dekat di Rusia, namun juga wanita secara global. Saat ini, lebih banyak wanita tertarik pada sepak bola daripada sebelumnya.

Jajak pendapat terpisah mengikutsertakan 500 wanita berusia 6-16 tahun. Hasilnya, 22 persen berkeinginan menjadi pemain sepak bola dan 9 persennya ingin menjadi pasangan dari pemain sepak bola atau yang sering disebut WAGs (wives and girfriends).

Lebih dari satu dari 20 responden mengatakan mereka ingin mengurus tim sepak bola suatu saat. Studi yang sama juga menemukan bahwa 57 persen wanita meyakini, seharusnya ada lebih banyak analis Piala Dunia wanita.

Meski begitu, 44 persen responden percaya bahwa sepak bola adalah olahraga yang tak terpisahkan dari tindakan sexist. Meskipun, tiga perempatnya merasakan sepak bola dari tahun ke tahun semakin lebih inklusif terhadap wanita.

Seperti wanita yang menjadi responden secara aktif mengikuti Liga Inggris, dengan 20 persennya memegang tiket nonton langsung di stadion dan secara rutin menyaksikan tim favorit mereka.

Namun, 46 persen mengatakan bahwa mereka masih amat terbatas dan belum memiliki kuasa untuk beropini tentang sepak bola.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/25/143700120/makin-banyak-wanita-nonton-piala-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke