Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbandingan Berbagai Metode Menghilangkan Rambut di Tubuh

Namun, tak sedikit juga yang memilih membiarkannya tumbuh alami.

Dengan kata lain, pilihan untuk menghilangkan rambut-rambut tersebut atau tidak adalah sebuah pilihan personal.

Saat ini ada berbagai metode untuk menghilangkan rambut di tubuh alias bulu. Cara paling tepat untuk mengetahui mana yang paling cocok untuk kita adalah mencobanya.

Menemukan metode yang paling sesuai bisa jadi sebuah pencarian panjang dan mungkin menyakitkan. Tapi, begitu sudah menemukan yang paling sesuai, kita akan merasa nyaman dan hasilnya maksimal.

Ketahui apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing metode:

1. Mencukur
Ini merupakan metode yang paling populer karena mudah, murah, dan gampang di gunakan. Hampir semua bulu di semua bagian tubuh bisa dihilangkan dengan metode ini.

Untuk hasil terbaik, gunakan pisau cukur yang baru dan cukur melawan arah tumbuhnya rambut.

Rambut yang akan dicukur akan jauh lebih mudah dalam kondisi lembab setelah mandi. Selalu gunakan pelembab setelah bercukur.

2. Memakai krim
Pemakaian krim penghilang rambut merupakan cara yang mudah, murah, tidak terlalu sakit, dan cocok untuk yang baru memulai.

Krim penghilang rambut cocok untuk area tubuh yang luas atau sulit dijangkau. Selalu baca cara pakai dalam kemasan untuk hasil yang efektif.

Krim ini biasanya hanya menghilangkan rambut di bawah permukaan kulit sehingga hasilnya tidak akan bertahan lama. Paling lama 3 hari rambut akan tumbuh lagi.

3. Bleaching
Ini merupakan metode menghilangkan warna rambut menggunakan zat kimia tertentu. Bleaching lebih cocok untuk area yang kecil, misalnya bagian wajah (area kumis atau pipi).

Bleaching juga cocok untuk mencerahkan warna rambut di bagian ketiak. Hindari penggunaan krim ini untuk area bikini atau kulit yang ada luka.

Setiap produk memiliki cara tertentu, namun secara umum kita perlu mencampurkan krim dengan bubuknya. Lalu oleskan di bagian tubuh yang diinginkan dan diamkan minimal 10 menit. Jika hasilnya kurang memuaskan, kita bisa mengulanginya 24 jam kemudian.

4. Epilasi
Metode menghilangkan bulu sampai ke akarnya dengan alat cukur ini dianggap menyakitkan. Namun, setelah kita melakukannya beberapa kali rasa sakitnya akan berkurang dan bulu yang tumbuh semakin tipis.

Epilasi lebih direkomendasikan untuk area yang tidak terlalu sensitif, misalnya kaki.

Kegiatan epilasi dan eksfoliasi (pengelupasan) saling melengkapi. Karena rambut akan semakin tipis, maka rambut yang tumbuh di dalam akan makin sering sehingga melakukan eksfoliasi dengan scrub akan membantu membuat kulit lebih halus.

5. Pencabutan bulu
Pencabutan bulu satu persatu lebih cocok untuk menjaga kerapihan rambut alis atau beberapa helai di bagian tertentu yang tidak rapi.

Mencabut bulu biasanya dilakukan dengan pinset dan tidak cocok untuk bagian tubuh yang agak luas. Pencabutan bulu ini juga sering dilakukan untuk melengkapi waxing.

6. Waxing
Seperti halnya epilasi, waxing juga terkenal menyakitkan, namun hanya sementara. Setelah rutin melakukannya rasa sakitnya akan berkurang.

Melakukan penghilangkan bulu dengan waxing seharusnya dilakukan oleh profesional. Melakukan waxing secara tidak tepat terkadang menyebabkan iritasi atau rasa gatal setelahnya.

7. IPL (Intense Pulsed Light)
Ini merupakan metode terkini untuk menghilangkan rambut di bagian tubuh. IPL menggunakan spektrum cahaya dengan hasil yang lebih awet.

IPL bekerja dengan menargetkan melanin rambut. Walau menggunakan cahaya, namun metode ini berbeda dengan sinar laser.

Walau saat ini di pasaran banyak alat IPL untuk dipakai di rumah, namun agar aman terapi IPL sebaiknya dilakukan oleh ahlinya.


https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/23/072040220/perbandingan-berbagai-metode-menghilangkan-rambut-di-tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke