Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Bumi

Gempa itu merupakan kabar terbaru tentang bencana gempa bumi yang terjadi di Tanah Air.

Sebelumnya, serangkaian bencana serupa terlah terjadi di Indonesia. Wilayah yang berada di pertemuan lempeng bumi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang tergolong rentan mengalami gempa.

Nah, kepada Kompas.com, Adira Insurance membagikan beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk meminimalisasi dampak gempa.

1. Perhatikan, apakah wilayah yang ditempati rawan gempa.

Hal utama dalam memilih tempat tinggal atau bekerja perhatikan apakah wilayah tersebut merupakan daerah rawan gempa atau tidak.

Jika wilayah tersebut merupakan daerah rawan gempa, ada baiknya pahami karakteristik gempa yang meliputi skala gempa, frekuensi, dan tingkat kerusakan yang terjadi sebelumnya.

2. Pastikan memiliki asuransi yang melindungi dari risiko gempa bumi

Untuk meminimalisasi kerugian yang ditanggung, pastikan aset-aset seperti tempat tinggal maupun kendaraan dilindungi oleh asuransi yang mempunyai jaminan dari risiko gempa bumi.

Tidak hanya itu, kita juga harus memelajari bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan memberikan informasi tentang upaya penyelamatan kepada seluruh anggota keluarga jika bencana terjadi.

3. Simpan nomor-nomor penting

Pastikan seluruh anggota keluarga menyimpan nomor penting seperti kepolisian, ambulan, SAR, hingga contact center perusahaan asuransi.

Pastikan juga untuk menyiapkan daftar alamat kantor aparat terkait kebencanaan seperti kantor desa, kecamatan, maupun PMI.

4. Pertahanan saat berada di dalam ruangan

Apabila kita berada di dalam rumah, segera cari tempat berlindung seperti di bawah meja dengan memegang kaki meja.  Jangan lupa lindungi kepala, bisa menggunakan tas, bantal atau tangan.

Kita juga harus menjauhkan diri dari benda pecah belah dan semua benda yang bisa menimpa. Misalnya lemari, rak buku, dan jendela kaca.

Waspadai pula langit-langit rumah yang berisiko runtuh.

5. Pertahanan saat berada di luar bangunan

Jika kita berada di area terbuka, hindari bangunan tinggi, tembok, pusat listrik, maupun tiang
listrik.

Segeralah mencari tempat terbuka seperti lapangan, namun hindari jurang atau lereng yang curam, karena berpotensi longsor lebih besar.

6. Pertahanan saat berada di dalam kendaraan

Apabila kita  berada di dalam kendaraan, segera hentikan kendaraan  dan hindari jembatan atau terowongan.

Setelah itu, menjauh dari mobil untuk menghindari terjadinya pergeseran atau
kebakaran.

7. Setelah gempa terjadi segera evakuasi

Keluar dengan hati-hati untuk menghindari puing-puing yang akan menimpa.

Segera evakuasi anak-anak, wanita, manula ke tempat umum atau posko. Periksa pula benda yang berisiko menimbulkan api dan jalur pipa gas jika ada kebocoran. Menetap di posko apabila terjadi gempa susulan.

Lalu, apabila terjadi kerugian pada aset, segera laporkan klaim kepada pihak asuransi.

Menurut Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance,  masyarakat harus teredukasi dengan baik tentang informasi yang diuraikan di atas.

"Tetap berpikiran positif dan jangan panik apabila terjadi musibah gempa bumi," kata Tanny dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (31/7/2018).

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/31/100000520/7-hal-yang-harus-disiapkan-sebelum-saat-dan-setelah-gempa-bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke