Bagaimana Cara Memilih Pakaian Dalam yang Tepat?

Fitting pakaian dalam mungkin menjadi hal baru bagi sebagian orang. Sebab, banyak orang mungkin merasa sudah hafal dengan ukuran pakaian dalam yang biasa dikenakannya.

Padahal, bentuk tubuh setiap orang berbeda-beda. Sehingga kita tak bisa sembarang memilih ukuran ketika tiba di toko pakaian dalam.

"Di pasaran kan umumnya sembarang kasih. Asal dikasih (bra) 34A, 34B, asal dia pas."

"Padahal kalau cup kekecilan, enggak bisa muat akhirnya lemak keluar. Bentuknya jadi berubah."

Demikian dikatakan Pemilik Sabrina Shape Up Foundation, Tjitra Media saat ditemui di Shangri-La, Surabaya.

Menurut dia, fitting adalah kunci dalam pemilihan pakaian dalam yang tepat.

Dia mengatakan, ada banyak risiko di balik pemilihan pakaian dalam yang tidak tepat.

Tjitra menyebutkan, misalnya kesalahan pemilihan bra bisa menyebabkan ukuran payudara menjadi tidak bagus.

Lemak yang berkumpul di bagian payudara dan sekitar ketiak adalah salah satu dampaknya.

Lebih jauh disebutkan, ukuran bra yang tidak tepat justru bisa membuat payudara melebar ke samping dan turun.

Sementara, kesalahan pemilihan celana dalam bisa menyebabkan lemak bagian perut menjadi berlapis, panggul turun, paha bersayap, hingga terbelahnya bagian pantat.

"Celana dalam terlalu mini enggak boleh. Salah pilih celana dalam, bagian bawah rusak."

"Salah pilih bra, lemak keluar. Coba perhatikan orang dari belakang, kalau salah pakai bra lemak jadi terbentuk," tuturnya.

Tjitra menambahkan, ukuran tubuh setiap orang bisa berubah dalam jangka tertentu. Misalnya sempat kurus, namun beberapa tahun kemudian mengalami kenaikan berat badan.

Pada kasus bra, Tjitra menilai tidak memakai bra lebih baik ketimbang terus-terusan menggunakan bra yang tidak tepat.

"Kalau enggak pakai kan bebas, tapi payudara turun. Tapi kalau salah bra atau sesak, bagian belakang bisa jadi benjol," ucap Tjitra.

Itulah mengapa label yang dipimpinnya, Sabrina, tidak melayani pembelian online.

Sebab, Tjitra ingin agar semua orang mencoba terlebih dahulu produknya dan mencaritahu ukuran pakaian dalam yang tepat, baru kemudian membelinya.

"Diukur sampai puas baru ambil. Kan mahal-mahal sayang," kata dia.