Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Kebahagiaan, Sediakan Waktu Luang untuk Diri Sendiri

KOMPAS.com — Saat memiliki banyak waktu luang, kita sering kali merasa tak tahu apa yang harus kita lakukan.

Bahkan, kita kerap mengisi waktu luang dengan bekerja atau melakukan hal lain untuk menyibukkan diri.

Padahal, para ahli mengebutkan bahwa memiliki waktu luang untuk diri sendiri, di mana kita hanya mengerjakan apa yang benar-benar kita suka, sangat penting untuk kesehatan kita.

Konselor dan pakar hubungan David Bennett mendefinisikan waktu luang sebagai waktu yang dapat dikendalikan oleh diri sendiri, bukan orang lain.

Bennett juga berkata waktu luang yang dibutuhkan setiap orang sangat bervariasi dan tergantung gaya hidup mereka.

Sayangnya, kita kerap mengabaikan pentingnya waktu luang yang harus kita miliki.

"Waktu luang sangat penting. Jika kita merasa seolah-olah sebagian besar hidup kita berada di bawah kendali orang atau aturan lain, mungkin itu adalah sesuatu yang harus kita evaluasi," ucap Bennett.

Tentu saja, kita semua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang harus dikerjakan setiap harinya. Jadi, tak bisa setiap waktu kita nikmati untuk diri sendiri.

Psikolog asal Kanada bernama Jamie Gruman mengatakan, salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus kita miliki adalah kebutuhan untuk mandiri atau otonomi.

Jadi, kita butuh untuk merasakan tindakan yang kita lakukan merupakan pilihan yang benar-benar kita pilih secara bebas tanpa paksaan.

"Memiliki Waktu luang merupakan bentuk dari terpenuhnya kebutuhan akan otonomi diri," ucap Gruman.

Menurutnya, hal itu harus dipenuhi jika kita ingin berkembang sebagai individu.

Bahkan, waktu luang yang singkat dapat memenuhi kebutuhan ini jika kita menggunakannya dengan efektif.

Menurut Gruman, menyediakan waktu luang untuk diri sendiri bisa kita lakukan dengan meditasi selama 5 menit, berjalan di taman selama 10 menit, atau membaca buku favorit selama 15 menit.

"Kita harus memperhatikan berapa banyak waktu luang yang diperlukan untuk otak dan tubuh agar merasa segar kembali," tambahnya.

Dengan kata lain, kedua pakar tersebut menegaskan waktu luang adalah waktu yang bisa kita manfaatkan untuk membuat kita merasa bebas, rileks, dan lepas dari beban.

Sesibuk apa pun kita, Bennett menyarankan agar tetap menyediakan waktu luang untuk diri sendiri.

"Saya menyarankan penjadwalan waktu luang meski hanya dalam waktu singkat," ucap Bennet.

Cara ini memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan daripada membiarkan pekerjaan mengganggu waktu kita.

Selain itu, Bennet mengatakan, waktu luang juga bisa kita isi dengan hanyut dalam aktivitas dalam berpikir.

Menurut Gruman, meluangkan waktu untuk bersantai dan mengumpulkan energi kembali bukanlah hal egois.

Ini adalah bagian yang sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan yang seimbang dan selaras dengan dinamika kehidupan kita.

"Manusia bukan mesin. Kita tak dirancang untuk bekerja terus-menerus atau dalam mode yang selalu aktif," ucap Grumaan.

Menurutnya, relaksasi adalah hal penting. Ini adalah unsur penting dalam kehidupan yang sehat, lengkap, kaya, dan sejahtera.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/05/134159320/demi-kebahagiaan-sediakan-waktu-luang-untuk-diri-sendiri

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com