Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangeran Harry Diprediksi Bakal Alami Kebotakan Total...

KOMPAS.com - Seorang dokter terkemuka di Inggris memprediksi Pangeran Harry akan mengalami kebotakan.

Jika The Duke of Sussex terus mengikuti langkahnya saat ini, dokter percaya bahwa ia bisa benar-benar kehilangan rambut pada usia 50 tahun.

Ahli medis yang memprediksi hal itu adalah dokter Asim Shahmalak yang bekerja di Klinik Mahkota, sebuah klinik yang berbasis di Manchester, dan fokus pada perawatan rambut.

Berdasarkan pengalamannya, pria biasanya mulai mengalami kerontokan saat mulai berkomitmen dalam sebuah hubungan.

Sepertinya, hal serupa juga terjadi pada Pangeran Harry.

Minggu lalu, Harry dan Meghan mengunjungi Australia dan foto-foto dari perjalanan mereka menunjukkan adanya tanda-tanda kebotakan di rambut adik Pangeran William itu.

Adanya tanda kebotakan yang sudah terjadi terlihat di beberapa foto, dan nampaknya sedikit melebar ke arah belakang.

Jika kerontokan tersebut tak melambat, ada kemungkinan Harry akan terlihat berbeda secara drastis ketika ia mencapai usia 50 tahun.

Shahmalak juga menjelaskan semua kemungkinan yang akan terjadi pada pria 34 tahun itu saat menginjak usia setengah abad.

"Ada percepatan signifikan dari kebotakannya pada tahun lalu dan Harry sekarang kehilangan rambutnya secepat saudaranya William," ucap Shahmalak.

Harry tidak melakukan banyak upaya untuk menyembunyikan kebotakannya.

Shahmalak percaya ini adalah tanda sang pangeran merasa nyaman dalam pernikahannya dengan Meghan.

Sebab, banyak pria merasa menumbuhkan janggut dapat menambah rasa percaya diri, terutama saat mereka mulai kehilangan rambut di kulit kepalanya.

Selama ini, kebotakan dalam sejarah keluarga Kerajaan Inggris memang sudah menjadi rahasia umum.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/08/181943020/pangeran-harry-diprediksi-bakal-alami-kebotakan-total

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke