Umumkan Cerai Lewat Twitter, Jeff Bezos Tuai Pujian

KOMPAS.com - Pendiri Amazon, Jeff Bezos, mengumumkan kabar buruk terkait pernikahannya.

Setelah 25 tahun menjalani rumah tangga, billiuner itu memutuskan bercerai dengan sang istri, MacKenzie Bezos.

Kabar menyedihkan itu ia unggah lewat akun Twitternya. Sebelum benar-benar memutuskan bercerai, ia dan sang istri telah melakukan semacam "percobaan" bagaimana menjalani perceraian.

Setelah melakoninya, pasangan yang telah dikaruniai empat anak itu akhirnya mantap untuk mengakhiri kehidupan rumah tangganya.

Dilihat dari kalimat Bezos saat mengumumkan perceraiaannya, nampaknya mereka memutuskan untuk berpisah secara baik-baik.

"Kami merasa sangat beruntung telah menemukan satu sama lain dan sangat bersyukur bisa melewati tahun demi tahun pernikahan ini. Jika kami tahu kami akan berpisah setelah 25 tahun, kami akan melakukannya lagi,"  begitu tulis CEO Amazon itu dalam unggahannya.

Pengguna Twitter yang merasa kaget dengan kabar ini menyatakan kekagumannya atas sikap dewasa yang diambil oleh pasangan itu.

Biasanya, pasangan yang bercerai diliputi oleh kebencian dan kemarahan. Mereka juga kerap saling melembar makian dan saling menyalahkan. Namun, Bezos dan sang istri bersikap sebaliknya.

"Itu adalah pernyataan perceraian yang paling menyenangkan dan mengharukan yang pernah saya lihat," komentar salah satu netizen.

Banyak juga yang menilai jika perceraian ini adalah perceraian terbaik daripada pasangan lainnya.

Namun, sebagian orang beranggapan perceraian yang nampak dilakukan dengan baik ini hanyalah sebuah pencitraan.

Ini semua dilakukan agar tak menganggu bisnis bernilai triliunan dollar yang mereka miliki.

Seperti dilansir laman D'Marge, Jeff dan MacKenzie diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari 136 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.900 triliun.

Kekayaan fantastis itu sebagian besar bersumber dari kepemilikan saham Jeff di Amazon. Jeff menikah dengan novelis AS itu pada tahun 1993 sebelum Amazon terbentuk.

Ada kemungkinan, pasangan yang sedang di ujung perceraian itu memiliki perjanjian pranikah, yang membuat MacKenzie berhak hingga 60 milliar dollar AS atau Rp 842 triliun.

"Orang-orang melakukan perjanjian pranikah ketika mereka memiliki aset untuk dilindungi," kata Stuart Slotnick, ahli hukum dari New York City.

Dalam hal ini, kata Slotnick, mereka tidak memiliki aset nyata terkait dengan Amazon karena ketika mereka menikah, Amazon belum ada saat mereka belum menikah.

"Belum diketahui rincian penyelesaian perceraian pasangan ini dan ahli hukum setuju itu tidak akan berdampak pada Amazon," ucapnya.

Para ahli hukum juga berpendapat kemungkinan besar terdapat perjanjian pasca-pernikahan sebagai gantinya, setelah Amazon berdiri. MacKenzie tidak memiliki saham Amazon secara langsung.