Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Bahasa Tubuh yang Cerminkan Komitmen dalam Hubungan Asmara

KOMPAS.com - Pada tahap awal menjajaki hubungan asmara, kita masih dalam proses beradaptasi dengan pasangan.

Dalam proses ini, kita seringkali diselimuti pertanyaan akan komitmen keseriusan orang yang kita cintai.

Sayangnya, banyak orang yang tak berani menanyakannya langsung, karena takut berdampak buruk pada hubungan yang tengah berjalan.

Meski tak diucapkan, bahasa tubuh bisa menjadi tanda yang menunjukkan komitmen pasangan kita.

Meski, tentu saja setiap orang mendefinisikan komitmen dengan caranya yang berbeda.

Bagi sebagian orang, komitmen bisa saja berupa 'label' pada hubungan dan mengumumkannya kepada banyak orang bahwa mereka sedang menjalin cinta.

Pasangan yang memiliki komitmen semacam ini biasanya memiliki hari jadi dan meresmikan hubungan itu di media sosial.

Bagi orang lain, komitmen bisa berarti hanya saling menceritakan perasaan. Apa pun itu, komitmen merupakan hal rumit dan tak bisa didefinisikan dengan jelas.

Untuk itu, mencaritahu dan mendefinisikannya bersama adalah hal yang penting.

Tapi, jika kita belum siap untuk mendiskusikan ini dengan pasangan, tak perlu khawatir.

Bahasa tubuh pasangan akan memberi petunjuk pada kita.

Berikut lima bahasa tubuh yang menunjukkan komitmen.

1. Mendekat saat kita bicara

Coba perhatikan sikap pasangan saat kita berbicara. Pasangan yang mendekat ketika kita berbicara adalah pertanda baik.

Pakar bahasa tubuh bernama Patti Wood mengatakan, tanda ini memang tak bisa memberi makna lebih saat kita berada di tempat ramai.

"Tapi, ketika si dia secara fisik bisa mendengar kita dengan baik dan mendekat, itu berarti dia tertarik pada apa yang kita bicarakan," ucap dia.

Secara otomatis, ini juga menunjukkan ketertarikan dia kepada kita.

Secara umum, kita ingin sedekat mungkin dengan hal-hal dan orang yang kita cintai, bukan?

Jika pasangan kita semakin dekat dan segala hal tentang kita --bahkan ketika itu tidak sepenuhnya penting--, itu menunjukan ketertarikan lebih yang dirasakannya pada kita.

Bahkan, ketertarikan itu lebih dari sekadar untuk mendengar apa yang kita bicarakan.

2. Mengangkat alis saat kita bicara

Ini memang bisa menjadi pertanda yang membingungkan.

Namun, Patti Wood mengatakan, ketika pasangan menganggkat alisnya saat kita bicara, itu bisa jadi pertanda dia menyukai kita.

"Perhatikan jika dia mengangkat alisnya dengan cepat begitu dia melihatmu, itu ajaib," jelasnya.

Wood mengatakan, manusia biasanya menganggat alis ketika pertama kali melihat orang yang dicintainya.

Menurut dia, itu menandakan jika ia menyukai apa yang ia lihat, dan ingin lebih banyak dari itu.

3. Senyuman

Senyum seseorang bisa menunjukkan banyak hal.

Namun, senyum yang terlihat di setiap otot wajah kemungkinan besar menunjukkan hal positif.

Senyum yang sesungguhnya jauh melampaui hiasan di bibir. 

"Mereka mengangkat dahi dan mata yang sedikit menyipit untuk sesaat, juga dibarengi dengan adanya garis-garis kecil," ucap dia.

Jika senyuman itu melibatkan seluruh wajah, menurut Wood, itu berarti kita benar-benar memengaruhinya dengan cara yang baik.

4. Kaki yang mengarah pada diri kita

Arah kaki seseorang pun bisa menunjukkan perasaan seseorang pada kita.

Menurut Wood, kaki terlibat dalam respons "fight or flight" yang sebagian besar dikendalikan pikiran bawah sadar.

Hal inilah yang bisa membuat arah kaki sebagai tanda-tanda dalam interaksi sosial.

"Kaki cenderung menunjuk ke mana hati ingin pergi," ucap Wood.

Saat pasangan mengarahkan kakinya pada arah kita dalam setiap situasi, itu bisa menjadi petunjuk bahasa tubuh bawah sadar mereka sepenuhnya berkomitmen pada kita, meski mereka tak menyadarinya.

5. Memberi sentuhan sederhana

Ada hal istimewa ketika seseorang menyentuh kita dengan cara sederhana.

Tentu saja sentuhan itu harus dilakukan dengan persetujuan kita.

Jika pasangan kita menyentuh lutut atau menyampirkan rambut di belakang telinga kita, itu bisa menjadi cara mereka menunjukkan komitmennya.

"Saat si dia menyentuh lengan kita untuk meminta perhatian, ia ingin kita mendengarkan," ucap Wood.

Jika ia menyentuh saat kita mengatakan hal lucu atau indah, sedih dan akrab, menurut Wood, ini menunjukkan dia terhubung dengan kita.

Wood juga mengatakan, akan menjadi hal luar biasa dalam hubungan, saat kita bisa mengembangkan sentuhan rahasia di area punggung, lengan, dahi atau tempat lain yang menunjukkan romantisme.

Hal serupa juga bisa kita dapatkan saat kita memberi tekanan ekstra saat menggandeng tangan kekasih.

Bahkan, kita bisa meminta kekasih kita untuk melakukannya.

Jika ada salah satu petunjuk bahasa tubuh ini dari pasangan kita, itu bisa berarti ia sepenuhnya berkomitmen.

Mungkin mereka hanya sedikit gugup untuk mengungkapkannya. Maka, jika kita pikir itu masalahnya, jangan takut untuk mendiskusikannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/11/160739520/5-bahasa-tubuh-yang-cerminkan-komitmen-dalam-hubungan-asmara

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com