Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Push Up yang Efektif Mengencangkan Lengan?

KOMPAS.com - Push up adalah salah satu gerakan kebugaran klasik yang paling bermanfaat. Karena tak memerlukan alat apapun, maka kamu bisa melakukannya dimana saja.

Bahkan, push up bisa menjadi pilihan gerakan yang baik meskipun dilakukan tanpa disertai latihan lainnya.

Tidak hanya mampu membentuk lengan, push up juga menyasar otot dada, bahu dan perut.

Nah, tapi ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar push up yang kamu lakukan efektif dan dapat memberikan manfaat maksimal.

Meski terlihat mudah, push up tidak sesederhana kelihatannya, lho.

"Masih banyak orang yang mungkin melakukannya dengan cara yang salah. Padahal, jika ingin hasil terbaik, kuncinya adalah gerakan yang benar," kata Dani Singer, personal trainer tersertifikasi dan direktur kebugaran Fit2Go.

Push up yang benar mengharuskan bagian punggungmu lurus seperti posisi plank dan kamu harus menjaga posisi tersebut ketika menurunkan tubuh mendekati lantai.

Jika kamu melakukan 20 kali push up tapi punggung atau bahumu menekuk, maka kamu belum tentu mendapatkan hasil yang diinginkan.

Posisi yang salah membuatmu berisiko cedera dan tentu saja tidak mendapatkan manfaat yang seharusnya.

Banyak pemula mempraktikkan knee push up atau push up dengan lutut menumpu tubuh di lantai.

Namun, hal tersebut menurut Singer tidak tepat.

Posisi tersebut secara mekanis mengubah gerakan push up dan banyak orang melakukannya dengan cara yang salah.

Knee push up tidak melatih otot inti sebagaimana push up biasa dan gerakan yang salah bisa membuat bahu dan punggung cedera.

Ini akan menjadi push up yang lebih ringan namun benar. Bagi pemula disarankan melakukan 3 set dengan 5 repetisi.

Lakukan secara perlahan dan konsentrasi pada gerakan yang benar.

"Setelah itu kamu mungkin akan merasakan sedikit sakit keesokan harinya dan merasakan lenganmu lebih kencang. Itulah hasilnya," kata dia.

Untuk latihan berikutnya, tingkatkan menjadi 6 repetisi. Ketika kamu sudah bisa melakukan 3 set 10 repetisi dengan benar, turunkan tumpuan tangan ke permukaan ke yang lebih rendah.

Lakukan hal yang sama (hingga bisa melakukan 3 set 10 repetisi) sebelum berpindah target berikutnya, yaitu push up biasa.

Ketika kamu sudah bisa push up di lantai, meskipun hanya berhasil melakukan 5 repetisi kamu akan merasa tubuhmu lebih kuat daripada sebelumnya.

"Kamu akan merasa lenganmu akan lebih kencang," ujarnya.

Push up memang bisa meningkatkan kekuatan tubuh. Tapi hanya melakukan gerakan push up tidak membuat seluruh tubuhmu terbentuk, apalagi jika berat badanmu berlebih.

"Jika targetmu adalah agar tubuhmu terlihat lebih bagus dan membentuk, maka nutrisi juga menjadi faktor penting," kata Singer.

Cobalah turunkan sedikit berat badan dengan makan sehat dan iringi dengan aktivitas fisik hingga kamu kagum dengan bentuk tubuhmu setelahnya.


https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/04/122955620/seperti-apa-push-up-yang-efektif-mengencangkan-lengan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com