Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membakar Lemak Perut

KOMPAS.com - Membakar lemak perut seringkali terasa sulit dilakukan oleh beberapa orang. Berbagai usaha telah dilakukan namun hasilnya tidak signifikan bagi tubuh karena perut tetap saja buncit.

Sebagian orang bahkan berhasil menurunkan berat badan, tetapi lemak di perutnya tetap ada. Apa yang salah?

Berikut 7 penyebab mengapa lemak di perut tidak mau pergi walau kamu sudah merasa berolahraga:

1. Perut hanya dilatih dengan satu gerakan

Beberapa orang meyakini bahwa sit up atau plank adalah gerakan yang tepat untuk mengikis lemak di perut. Pada kenyataannya kedua latihan tersebut memang efektif. Jadi, mengapa kita begitu sulit mendapatkan efek yang ideal walau sudah melakukan latihan itu?

Rupanya otot perut bisa beradaptasi dengan latihan yang kita lakukan. Artinya jika kita melakukan latihan dengan cara dan gerakan yang sama secara terus menerus, maka hasilnya tidak akan tampak lagi. Karenanya kita perlu mengubah latihan atau melakukan variasi setiap 4-6 minggu.

Ingatlah bahwa seluruh latihan perut harus dapat melatih oblique perut (internal dan eksternal) dan otot-otot perut yang melintang.

Cobalah gerakan yang melibatkan putaran pinggang dan mengayuh (kaki bergerak melingkar maju-mundur dalam keadaan tubuh berbaring). Latihan pada bola keseimbangan atau mengangkat satu kaki juga dapat melibatkan seluruh otot perut.

2. Berolahraga setiap hari

Jika kamu berolahraga setiap hari, otot-ototmu mungkin kelelahan. Tidak benar ketika seseorang mengatakan bahwa otot perut itu unik dan bisa dilatih setiap hari. Otot perut sama seperti otot lainnya dan memerlukan waktu untuk pulih setelah latihan.

Setelah menyelesaikan latihan yang intens, kamu harus memberikan tubuh istirahat sekitar 48 jam. Dalam waktu ini, kamu memiliki kesempatan untuk regenerasi dan menguatkan otot kembali. Pelatihan yang baik biasanya mencakup latihan perut 2-3 kali per minggu.

3. Menghindari latihan kardio

Ini adalah kesalahan yang biasanya dilakukan oleh pria dalam melatih otot perut. Tidak peduli seberapa keras kamu melatih otot perut, namun jika tidak diimbangi latihan kardio, kamu tidak akan mendapatkan hasil.

Penting untuk meluruhkan jaringan lemak, dan ini hanya dapat dicapai melalui latihan kardio secara teratur.

4. Tidak melatih bagian tubuh lainnya

Tubuh tidak hanya terdiri dari otot perut dan otot punggung, namun ada juga otot-otot lainnya, termasuk otot paha.

Pembakaran lemak akan lebih efektif bila semua otot tersebut dilatih. Oleh karena itu, memperkuat otot yang ada di seluruh tubuh sangat penting untuk menjaga keseimbangan kekuatan dan ukuran berbagai kelompok otot.

5. Bobot beban yang kamu angkat terlalu ringan

Untuk mendapatkan lebih banyak otot yang membakar lemak, kamu harus menantang otot-otot dengan mengangkat beban yang lebih berat.

Jika kamu telah melakukannya secara teratur, kamu dapat menambahkan beban sebanyak 10 persen bila kamu sudah merasa tidak butuh usaha keras untuk mengangkatnya.

Penambahan beban akan menantang otot untuk menambah seratnya sehingga mampu mengangkat beban lebih berat. Makin banyak otot terbentuk, makin efektif pula pembakaran kalori yang ikut meluruhkan lemak.

6. Hanya mengandalkan diet

Mengurangi kalori hanya lewat makanan tanpa melibatkan aktivitas fisik merupakan ide yang buruk. Memang, berat badan akan turun drastis, namun beberapa berat yang hilang berasal dari penurunan otot.

Hanya diet yang tepat yang disertai dengan latihan yang dapat membantu kita membakar lemak perut.

7. Menolak untuk meminta bantuan ahli

Ketika kamu merasa telah mencoba segalanya namun perut masih buncit, maka tanyakanlah pada para ahli, seperti ahli gizi dan kebugaran. Pilih ahli yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam pekerjaan mereka.

Sebelum mulai berolahraga, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu, terutama jika kamu memiliki penyakit kronis atau berumur di atas 40 tahun. Tidak semua latihan cocok untuk semua orang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/02/060600420/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan-saat-membakar-lemak-perut

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com