Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Durasi Hubungan Seks yang Ideal?

Padahal, sebetulnya tidak ada angka ideal tentang berapa lama seharusnya hubungan seks berlangsung. 

Meski tidak ada patokan angka, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine pada 2005 menanyakan sejumlah terapis seks soal berapa lama durasi hubungan seksual yang ideal menurut mereka.

Garis pedoman mereka terbagi menjadi empat kategori, yaitu cukup, terlalu singkat, terlalu lama, dan berhasrat.

Mereka menggolongkan penetrasi vagina yang bertahan selama 1-2 menit pada kelompok "terlalu singkat" dan yang berdurasi 10-30 menit pada kelompok "terlalu lama".

Sementara penetrasi yang masuk kelompok "cukup" adalah yang berdurasi 3-7 menit dan kelompok "berhasrat" pada durasi 7-13 menit.

Namun, sulit untuk mendata dengan benar soal berapa waktu rata-rata yang dihabiskan untuk berhubungan seks. Sebab ada banyak definisi hubungan seks.

Misalnya, beberapa orang (dan studi) hanya menghitungnya lewat penetrasi seks, yang sebetulnya bukanlah cara efektif untuk mengukur seks. Sebab pandangan tersebut sangatlah heteronormatif dan tidak semua orang yang memiliki vagina bisa berorgasme lewat cara itu.

Oleh karena itu, penulis laman GQ bertanya pada sejumlah wanita dan orang-orang nonbiner tentang berapa lama idealnya hubungan seksual mereka bertahan. Dengan beberapa pengecualian, jawabannya berkisar antara 5-10 menit intercourse dan lebih lama untuk foreplay.

Salah seorang responden  wanita menyebutkan durasi hubungan seks idealnya adalah 10-15 menit foreplay dan 10 menit intercourse.

"Aku sedikit kurang sabar di tempat tidur atau mungkin juga aku belum menemukan seseorang yang bisa membuatku bertahan di sana lebih lama," kata dia.

Wanita lainnya menjawab, hubungan seksualnya bertahan selama 5-10 menit ditambah 15 menit foreplay.

Ada pula yang mengatakan bahwa hubungan seksualnya bertahan selama 15-20 menit dengan durasi intercourse seperempatnya.

Dua wanita dan satu wanita nonbiner menjawab bahwa sesi hubungan seksual idealnya, termasuk foreplay, bisa bertahan hingga satu jam lebih.

Ingin lama

Ternyata, orang-orang cenderung mengatakan bahwa mereka menginginkan hubungan seksualnya berlangsung lebih lama dari biasanya.

Hampir semua orang yang diwawancarai merasa durasi hubungan seksual mereka terlalu singkat daripada rata-rata.

Ketika hampir semua responden menjalani hubungan seksual dengan durasi yang sama atau di atas rata-rata, yaitu sekitar 5,4 menit.

Jadi, ketika banyak orang mengkhawatirkan durasi, hubungan seksual sebetulnya tidak selama yang banyak orang duga.

Bahkan ada orang-orang yang sudah bahagia dengan kehidupan seks mereka. Tetapi, bukan berarti pula hubungan seks semakin singkat semakin baik.

Sebuah polling di Twitter melontarkan sebuah pertanyaan: "pernahkah kamu merasa bosan ketika seks penetrasi atau menginginkannya segera berakhir?"

Sebanyak 82 persen dari 819 partisipan menjawab "ya:".

Alasan kebanyakan orang adalah karena seks penetrasi dianggap membosankan. Bahkan beberapa orang memikirkan hal lain ketika seks penetrasi berlangsung.

Penulis GQ bahkan membuat polling Twitter dengan 2.380 orang partisipan. Sebanyak 61 persennya menginginkan penetrasi berlangsung cukup selama 5-10 menit (tanpa foreplay).

Hanya 26 persen yang mengatakan ingin lebih lama dari 11 menit.

Kebanyakan wanita tidak berpendapat bahwa durasi penetrasi yang lama adalah yang lebih baik.

Menurut data, daripada memikirkan maraton seks, lebih baik mencoba mengubah suasananya.

Dalam studi tersebut, semakin kreatif pasangan dalam menciptakan suasana seks yang menyenangkan, semakin besar kemungkinan wanita mengalami orgasme.

Manfaat seks bagi wanita pun akan terasa semakin signifikan daripada yang dirasakan pria.

Pelajarannya di sini adalah, kita tak perlu memikirkan berapa lama durasi hubungan seks.

Sebab, hal yang terpenting adalah membuat hubungan seks tersebut lebih baik dan lebih berkualitas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/04/22/210000420/berapa-lama-durasi-hubungan-seks-yang-ideal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke