7 Cara Mengelola Stres bagi Wanita

Namun, psikolog Susan Albers mengatakan, wanita seringkali mengalami stres dengan level yang lebih mendalam.

Belum lagi keberadaan tekanan internal yang lebih dalam diri kaum hawa. Kondisi ini biasanya memperparah derajat stres yang terjadi.

Jika kamu salah satunya, setidaknya ada tujuh hal yang bisa kamu lakukan untuk mengusir tekanan stres tersebut.

1. Jangan tenangkan diri dengan makanan

Ada banyak sekali wanita yang merasa makan lebih menjadi lebih nyaman atau lebih emosional ketika stres. Namun, makanan sebetulnya tidak dapat menenangkan.

"Makanan memberikan kita sentakan kesenangan yang tiba-tiba, atau justru gangguan," kata Albers.

Apalagi, seringkali kita makan lebih cepat ketika stres. Albers menjelaskan, stres mengirimkan lonjakan kortisol ke seluruh tubuh.

Cobalah untuk menemukan cara selain makanan untuk menurunkan level kortisol tersebut.

Misalnya dengan beristirahat dan melakukan pijatan-pijatan ringan. Meletakkan bola tenis di bawah kaki dan belakang punggung sambil berdandar ke dinding.

Atau, bisa juga dengan berjalan-jalan di luar ruangan.

"Bahkan hal sederhana seperti minum teh hangat, mengenakan pakaian nyaman, dan mandi di bawah pancuran air hangat bisa memberikan ketenangan bagi diri kita," kata dia.

2. Batasi urusan

Apakah kamu khawatir dengan tekanan deadline di kantor, atau dengan jenjang karir, atau hambatan lainnya?

Albers merekomendasikan agar kita melihatnya dalam gambaran luas.

Bagaimana situasi penuh ketegangan itu berlangsung dalam lima jam, lima hari, lima minggu, atau lima tahun?

Wanita juga cenderung mudah menyerap stres yang dirasakan orang lain. Sebab, menurut Albers, wanita pada umumnya adalah "penjaga" bagi orang lain.

Meski demikian, wanita harus menyadari untuk memberikan batasan terhadap orang lain.

"Fokus pada stres yang dialami diri sendiri daripada mencoba untuk menyelesaikan stres orang lain dan menenangkannya," kata Albers.

3. Mendelegasikan tugas rumah tangga

Wanita, khususnya ibu, seringkali merasa terlalu terbebani dengan pekerjaan rumah, namun merasa kesulitan untuk mendelegasikannya.

Menurut Albers, banyak wanita berpikir "aku harus melakukannya".

Lalu, mereka merasa frustrasi ketika pasangannya tidak secara otomatis melihat apa yang harus diselesaikan.

Alih-alih berharap orang lain bisa membaca pikiranmu, aturlah waktu untuk membagi pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Membangun kebiasaan rutin dalam melakukan pekerjaaan rumah akan lebih baik ketimbang menyuruh," kata dia.

Lalu, biarkan pula anak-anak belajar membantu melakukan pekerjaan rumah. Mereka bisa memilih pekerjaan yang mereka suka, atau kita bisa menggunakan sistem rotasi tugas.

Terakhir, atur prioritas.

"Bersihkan dapurmu dengan baik jika kamu memang menghabiskan 90 persen waktumu di sana. Jangan khawatir dengan bagian rumah yang lain," ujar Albers.

4. Hadir untuk keluarga

Apakah kamu pernah merasa terperangkap dalam telepon? Banyak wanita merasakannya.

Jika iya, maka kamu termasuk jajaran wanita yang kehilangan kesempatan untuk lebih terhubung dengan keluarganya.

"Letakkan telepon dan lihatlah mata masing-masing anggota keluargamu. Maka kamu akan mampu berkomunikasi lebih efektif dengan mereka," kata Albers.

Sama halnya seperti seseorang meletakkan ponsel mereka ketika sedang makan bersama keluarga.

Ini akan membantu kita untuk makan lebih tenang dan menikmati waktu yang tengah berlangsung bersama keluarga.

5. Jangan atur standar terlalu tinggi

Banyak wanita cenderung membandingkan diri mereka dengan wanita lainnya. Hal ini cenderung membuat mereka stres.

"Fokuslah pada dirimu sendiri," kata Albers.

Kamu juga bisa mengurangi tekanan dengan membuang kalimat-kalimat mengandung "seharusnya".

Misalnya, "seharusnya aku bisa menjadi ibu yang sempurna". Atau, "seharusnya aku bisa selalu menyiapkan makan malam yang enak". 

6. Membayar tagihan otomatis

Jika uang adalah sumber stres, Albers menyarankan agar kamu melakukan rapat keluarga untuk membicarakan soal bujet rumah tangga.

Menurut dia, trik ini akan mengurangi stres dalam jangka panjang. Dia juga menyarankan agar para wanita membuat pembayaran online otomatis.

Buang sakit kepala yang biasanya hadir, karena kamu harus mengurusi tagihan dan memastikannya dibayar sesuai tenggat waktu.

"Ketika semua tagihan terbayar tepat waktu, kamu akan tahu bujet rumah tangga yang dibutuhkan untuk satu bulan," kata dia.

7. Merawat diri sendiri

Kamu mungkin tak pernah ketinggalan mengatur jadwal kontrol dokter untuk anak-anakmu atau orangtua.

Sementara dirimu sendiri mungkin ada di urutan terakhir dalam daftar tersebut.

"Merawat diri sendiri adalah hal penting. Jika kamu tumbang, maka semua orang yang bergantung padamu juga akan tumbang," kata Albers.

Buatlah rutinitas untuk diri sendiri yang berkaitan dengan rutinitas harian lain yang sudah terbangun, misalnya minum vitamin setelah kapan pun kamu menggosok gigi.

Terakhir, berikanlah izin pada dirimu sendiri untuk mempunyai waktu sendiri, dan mengisi ulang kembali "baterai" tubuhmu.

"Mungkin sulit untuk mengusir kecemasan dalam waktu dekat, namun percayalah hal ini bermanfaat," ujar dia.