Tampil Segar di Hari Raya dengan Kreasi Turban, Mau Coba?

Tampilan para 'hijaber' yang menggunakan turban di kepalanya dapat mengesankan tampilan yang segar dan dinamis.

Penggunaan turban pun semakin hari semakin menjadi tren, termasuk untuk dikenakan di hari raya.

"Turban sudah dianggap sebagai salah satu tren lebaran kali ini. Ini pengaruh media sosial juga."

"Kita lihat banyak influencer dari berbagai negara menjadikan turban sebagai salah satu 'statement' penampilan mereka."

Demikian diungkapkan oleh Fashion Stylist Lady Yulia dalam peluncuran koleksi Ramadhan Capsule Pedro di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menggunakan turban ternyata tidak serumit kelihatannya.

Turban bisa diciptakan menggunakan pashmina atau pun scarf yang cenderung lebih pendek serta praktis karena tidak membutuhkan jarum.

Semua bahan juga bisa dibentuk menjadi turban.

"Tapi untuk satu styling tidak selalu bisa semuanya dengan bahan yang sama. Tergantung kenyamanan juga."

"Hijabers sekarang kebanyakan punyanya kerudung segi empat, itu bisa banget dijadikan turban," tutur dia.

Bagi kamu yang ingin mencoba tampil segar dengan turban di hari raya, tiga gaya berikut bisa kamu coba.

Untuk mencobanya, kamu hanya membutuhkan sehelai pashmina dengan motif dan warna favorit.

1. kasual

Meski begitu, perempuan berhijab tetap bisa mengadopsinya namun dengan menggunakan tambahan dalaman kerudung (ninja).

Berikut tahapannya:

- Lipat pashmina dan selipkan ke bagian bawah kepala dengan panjang kanan dan kiri sama rata.

- Bawa ujung pashmina ke atas kepala kemudian silangkan kedua ujungnya. Bagi perempuan tidak berhijab, menguncir rambut akan membuat tampilan tampak lebih rapi.

Namun, rambut yang dibiarkan tergerai dan bergelombang juga memberikan efek khusus yang tak kalah manis.

- Setelah menyilangkan kedua ujung pashmina, bawa kedua ujungnya ke bawah kepala, kemudian ikat. Pastikan ikatannya rapi.

Jika scarf yang digunakan terlalu panjang dan masih bersisa, kamu bisa mengikatnya menjadi semacam bentuk pita.

2. Chic

Gaya turban 'chic' ini akan memberikan kesan yang anggun bagi pemakainya, terutama dengan aksen 'bun' alias cepol yang ada di bagian atas kepala.

Cara membuatnya sebagai berikut:

- Cepol rambut terlebih dahulu. Namun, kamu bisa melewatkan tahap ini jika rambutmu pendek.

- Bungkus rambut dan bawa kedua ujungnya ke arah depan kepala.

- Pilin sisa kain, kemudian letakkan di atas kepala dengan membentuk spiral sehingga menghasilkan aksen 'bun' di atas kepala.

3. Classy

Namun, awali tahapan dengan membungkus tambut dari belakang kepala agar semua rambut tertutup.

Berikut tahapannya:

- Bungkus rambut dari belakang lalu atur sisi kanan dan kiri sama panjang.

- Silangkan sisa kain sebanyak dua kali kemudian bawa kedua ujung kain ke belakang kepala.

- Jika menggunakan cepol rambut, kamu bisa melilitkan ujung-ujung kain ke cepol.

Namun jika tidak, kamu bisa menyelipkan ujung kain di balik bungkusan kepala agar tampak rapi.

Yulia menambahkan tips lainnya bagi kamu yang ingin menggunakan turban. Jika ingin bagian leher tertutup, kamu bisa menggunakan ninja.

Namun, pastikan memilih ninja yang pas di leher atau menggunakan jarum untuk merapikan ninja agar tak terlihat terlalu bertumpuk di leher.

Usahakan memilih bahan kerudung yang tidak terlalu panjang, sehingga kamu tak perlu repot mengurusi sisa bahannya dan berakhir menumpuk di balik bungkusan kepala.

Jika ingin tampil lebih glam, kamu juga bisa menambahkan aksesori. Misalnya, aksesori berupa hair pin yang disematkan di pinggir kepala.

Pemilihan aksesori yang kecil, menurut Yulia, tidak akan memberikan kesan berlebihan dan justru bisa mempercantik penampilan.

Nah, bagaimana denganmu, tertarik tampil dengan turban di hari raya?