Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Baju Pengantin yang Tak Lagi Putih...

Namun rupanya, warna putih kini tak selalu menjadi pilihan. Banyak pengantin yang memilih warna lain untuk penikahannya.

“Sekarang lagi tren warna gading, ivory, broken white, maupun peach,” ujar pemilik Royal Brides, Vonny Kirana di Paskal 23 Mal Bandung, belum lama ini.

Dari sekian banyak pilihan warna, yang akan menjadi tren tahun ini adalah gading.

Setidaknya, tak sedikit pengantin yang memesan baju pernikahan di tempat Vonny, rata-rata memilih warna gading.

Untuk desain, pakaian yang simpel namun elegan masih menjadi favorit. Tema itu pula yang dia tampilkan dalam peragaan busananya di Paskal 23 Mal.

“Sebenarnya balik ke selera, ada juga yang ingin terlihat mewah,” ucap dia.

Namun kebanyakan pengantin memilih wedding outdoor yang tengah tren tahun. Untuk wedding outdoor, gaun yang dikenakan tentunya lebih sederhana.

Meski sederhana, baju pangantin tetap harus terlihat istimewa dibanding para tamu. Caranya dengan menyimpan sesuatu yang spesial seperti payet.

“Pilihan desainnya ada yang lurus, (garis potongan) A, atau mermaid. Agar terlihat elegan, bahan yang digunakan bisa satin atau full lise,” tutur Vonny.

Menurut dia, yang terpenting dalam pembuatan baju pengantin, ada pakem yang harus diikuti. Hingga hasilnya mampu membuat pengantinnya cantik dan percaya diri.

Sebab terkadang, ada pengantin yang tidak percaya diri dengan bentuk badannya. Saat itu terjadi, si desainer harus bisa meyakinkan calon pengantin tentang pilihan pakaian terbaik dia.

“Kita harus bisa yakinkan bahwa itu pilihan yang terbaik untuk mereka, terlihat cantik, pede dengan gaunnya, dan pede dengan badan mereka,” cetus dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/23/180000820/tren-baju-pengantin-yang-tak-lagi-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke