JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi, bagi penggilanya, tidak sekadar minuman. Menikmatinya merupakan rutinitas yang tak bisa ditinggalkan, plus hal spesial jika dapat mencicip kopi berbeda.
Dalam CoffeeMaster bareng Nespresso, Rabu (27/6/2019), Kompas.com berkesempatan melakukan hal tersebut—menjajal biji kopi dari berbagai belahan bumi.
Ada pun biji kopi dalam koleksi yang disebut Master Origin Nespresso tersebut berasal dari lima negara: Indonesia, Ethiopia, Nikaragua, Kolombia dan India.
Masing-masing memiliki karakteristik, sehingga membuat sensasi sendiri di lidah.
Master Origin Indonesia
Kopi asal Sumatra ini memiliki profil rasa Rich dan Woody.
Ada pun teknik pengolahan dengan cara penggilingan basah. Hal ini karena kelembapan yang konstan di Sumatera, sehingga membuat petani menggiling biji kopi ketika masih basah, menciptakan tekstur yang kaya, lembut dan halus seperti kayu.
Master Origin Ethiopia
Kopi asal Ethiopia yang memiliki rasa Flowery & Bright ini memiliki teknik pengolahan berupa proses pengeringan alami.
Teknik ini dilakukan secara turun-temurun, di mana para petani lokal di Ethiopia menyempurnakan teknik proses pengeringan kering kuno selama bertahun-tahun, mengeringkan seluruh biji kopi mereka di matahari dataran tinggi untuk mengolah rasa buah yang lembut.
Master Origin India
Profil rasa dari kopi asal India adalah Intense & Spicy. Rasa ini tak lepas dari teknik pengolahan 'Monsoon'.
Pengolahan ini melibatkan angin muson basah yang kuat menyapu pantai Malabar India selama berbulan-bulan. Para petani India memanfaatkan kekuatan angin untuk mengolah kopi, sehingga menghasilkan dua profil rasa kopi tersebut.
Master Origin Nicaragua
Profil rasa Sweet dan Harmonious adalah dua hal karakteristik Nicaragua. Teknik pengolahan para petani Nikaragua adalah Black Honey, di mana biji kopi dikeringkan masih bersama bagian buah kopinya di tempat yang teduh dalam waktu lama.
Master Origin Colombia
Profil rasa kopi Kolombia adalah Fruity dan Vibrant, di mana teknik pengolahan para petaninya adalah penundaan panen.
Teknik ini membiarkan kopi matang di cabang pohon dan setiap hari menjelang fajar, setiap ceri harus dinilai dan dipetik hanya jika sudah siap.
Teknik yang menentukan
"Kami ingin memainkan ide ini dan melihat bagaimana dapat menggunakan campuran tradisional, baru, serta metode yang diadaptasi untuk menghasilkan lima kopi yang berbeda dan orisinil," kata Ranitzsch.
Sementara itu, brand manager Nespresso Indonesia, Bianca Febriani mengungkapkan, Master Origin ditujukan bagi penikmat kopi untuk menjajal sensasi rasa spesial dari berbagai biji kopi di belahan bumi.
"Kami ingin penikmat kopi merasakan perbedaannya," katanya.
Master Origin sudah bisa dibeli di gerai Nespresso di Plaza Indonesia dengan harga Rp 99.000 untuk 10 kapsul.
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/28/052701120/sensasi-mencecap-kopi-dari-berbagai-belahan-bumi