Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyusui Anak Kembar, Ini 4 Hal yang Harus Anda Ketahui

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi yang bisa didapatkan dari tubuh sang ibu. Kandungan yang ada di dalamnya bahkan tidak dapat dikalahkan oleh produk makanan apa pun.

Akan tetapi, tak semua ibu lancar menjalani proses menyusui. Hal ini kemudian bisa menjadi momok bagi para baru, tak terkecuali yang dikaruniai anak kembar.

Beragam pertanyaan pasti terlintas di benak sang ibu apakah dia bisa memberikan ASI secara maksimal untuk buah hati kembarnya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdibha Tenrilemba menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu diketahui para ibu dalam menyusui bayinya.

Berikut 4 hal yang perlu Anda ketahui, tak hanya untuk ibu menyusui, tetapi juga orang-orang di sekitarnya yang turut menentukan keberhasilan menyusui:

1. ASI pasti cukup

Para ibu tidak perlu khawatir apakah produksi ASI-nya cukup untuk membuat anak-anak kembarnya mendapatkan asupan terbaik.

Farahdibha, yang biasa disapa Dibha, mengatakan, hal ini karena banyak sedikitnya ASI akan berkorelasi positif dengan sering tidaknya si ibu menyusui anaknya.

“ASI itu cara bekerjanya adalah semakin sering dikeluarkan, semakin banyak produksinya,” kata Dibha saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/7/2019) pagi.

Jadi, lanjut dia, berapa pun kebutuhannya, ASI akan selalu terpenuhi jika ibu selalu menyusukan ASI-nya kepada sang anak.

“Yang harus dilakukan oleh ibu bayi kembar dua, tiga, dan seterusnya, itu adalah menyusui lah sesering mungkin,” ujar Dibha.

Untuk mengetahui apakah asupan ASI untuk si bayi tercukupi, Dibha menyebutkan, salah satunya dari frekuensi buang air kecil, BAB, dan peningkatan berat badan yang dapat dilihat secara berkala.

“Sangat diperlukan peran daripada caretaker, siapa pun itu, mulai dari suami, orang di rumah mulai dari ibu, mertua, yang bisa memegang satu bayi ketika si ibu sedang menyusui bayi yang satu lagi,” ujar Dibha.

Jika si ibu tengah menyusui salah satu bayi, otomatis bayi yang lain harus ada di bawah pengawasan orang lain. Pada saat inilah, dukungan dan bantuan itu diperlukan.

Permasalahannya, terkadang bayi kembar memiliki “solidarity brother” yang membuat mereka memiliki keterikatan secara batin. Misalnya satu menangis yang lain juga akan ikut menangis.

3. Menyusui dua bayi bersamaan

Jika kedua anak kembar menangis dalam waktu yang bersamaan karena haus atau lapar, ibu juga tidak perlu bingung bagaimana cara menenangkannya dalam waktu bersamaan.

Ia bisa menyusui kedua anaknya secara bersamaan menggunakan kedua payudaranya.

Hanya saja, untuk bisa memposisikan kedua bayinya secara benar, ibu tetap membutuhkan bantuan seorang asisten sebagaimana disebutkan sebelumnya.

Dibha menjelaskan, ada beberapa formasi menyusui dua bayi secara langsung yang dapat dipraktikkan oleh ibu dengan dua anak kembar.

“Dia bisa bentuk “love” artinya empat kaki bayinya bisa bertemu di tengah-tengah di bawah payudara ibu, atau menyerong ke samping kiri semua ke samping kanan semua, atau misalnya diketekin bayi diketekin di sebelah kiri dan kanan,” papar Dibha.

Cara lain, menyusui bayi kembar secara bersamaan juga dapat dilakukan oleh sang ibu dengan cara menelentangkan badannya, dan meletakkan kedua anaknya di atas dadanya.

4. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Bagi ibu yang menyusui dua anak kembar atau lebih, Dibha menjelaskan, ia tidak perlu melipatgandakan asupan makanannya demi mencukupi kebutuhan ASI sang bayi.

“Asupan makanan itu untuk menjaga kesehatan ibu, karena ibu perlu sehat perlu fit untuk menyusui bayinya, menjaga bayinya. Asuplah makanan yang tentu saja bernutrisi seimbang pada setiap kali makan,” kata dia.

Asupan makanan bernutrisi seimbang ini untuk kesehatan sang ibu.

“Jadi dia bisa menyusui, mengasuh bayinya dengan sehat, dengan baik, jadi bayinya bisa tumbuh,” lanjut Dibha.

Yang perlu diperhatikan terkait asupan nutrisi adalah keseimbangannya.

Seorang ibu sebaiknya memakan berbagai jenis makanan, mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, atau berbagai jenis daging dan telur.

Terlepas dari dia menyukainya atau tidak, nutrisi dari bahan-bahan makanan itu dibutuhkan oleh tubuh dan akan berdampak baik untuk bayi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/09/150734720/menyusui-anak-kembar-ini-4-hal-yang-harus-anda-ketahui

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com