Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Perlu Dipahami jika Ingin Punya Lesung Pipi Buatan

KOMPAS.com - Jasa pembuatan lesung pipi kini semakin banyak dijumpai, baik di salon maupun klinik kecantikan. Ada yang menggunakan teknik sulam benang, ada pula yang dilakukan melalui proses operasi.

Biaya pembuatannya bervariasi. Kompas.com menanyakan pada dua klinik kecantikan yang menyediakan jasa ini di Jakarta dan Solo.

Untuk pembuatan lesung pipi melalui operasi biayanya sekitar Rp 30 juta. Sementara, untuk sulam benang antara Rp 2 juta hingga hampir Rp 5 juta.

Sebelum memutuskan ingin memiliki lesung pipi buatan, apa yang harus dipahami?

Dokter spesialis bedah plastik dari Universitas Indonesia, dr Theddeus Ocatavianus Hari Prasetyono menyampaikan, ada 4 hal utama yang harus dipahami.

Apa saja?

1. Paham konsekuensi

Sebelum melakukan pembuatan lesung pipi, sebaiknya si pasien memahami apa saja konsekuensinya.

"Persiapan dari pasien yang paling penting adalah dia memang menginginkannya dan tahu konsekuensinya," ujar dr Theddeus saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (11/7/2019).

Ia melanjutkan, konsekuensi akan terjadi jika tidak melakukan prosedur penanganan dengan benar.

Konsekuensi yang mungkin terjadi, di antaranya, lesung pipi akan terus muncul meski pasien tidak tersenyum maupun tertawa.

Dr Theddeus juga mengingatkan, sebelum melakukan pembuatan lesung pipi, pasien harus menjaga dengan baik kebersihan pada area mulut.

2. Efek 

Hal lainnya, ada efek yang akan timbul dari proses pembuatan lesung pipi jika tidak dilakukan dengan prosedur yang benar.

"Efek samping yang utama itu, saat berekspresi. Lesung pipi akan muncul di waktu yang tidak dinamik, jadi wajah sedang berekspresi posisinya tersenyum terus," ujar dr Theddeus.

Lainnya, peradangan yang menandakan infeksi dan bengkak pasca-operasi.

Sementara, jika dilakukan melalui sulam atau tanam benang lesung pipi, efeknya akan menimbulkan rasa nyeri ketika benang memasuki jaringan kulit wajah.

"Kalau benangnya relatif terlalu besar untuk kulit yang tipis, maka benang akan nampak di kulit atau di balik pipi," ujar dr Theddeus.

3. Prosedur membuat lesung pipi buatan

Pada prinsipnya, pembuatan lesung pipi adalah melepaskan penempelan kulit dan lapisan lendir (bagian dalam) pipi dari oto yang ada di dalam pipi.

"Yang dilepaskan itu hanya seluas area lesung pipi saja, sehingga lapisan kulit menempel ke lapisan lendir pipi," ujar dr Theddeus.

Ukuran area yang terpakai sebesar dengan ukuran normal lesung pipi pada umumnya.

Dr Theddeus mengungkapkan, pada pipi ada lapisan kulit beserta ketebalannya, otot, dan lapisan lendir yang disebut lapisan mukosa di dalam mulut.

"Kulit wajah di area lesung pipi dibebaskan dari otot, begitu juga lapisan mukosanya. Jadi area itu menjadi seperti ada lubang yang tidak kelihatan, yang membuat lapisan kulit menempel dengan lapisan lendir," kata dr Theddeus.

Ketika otot pipi bekerja, area yang tidak dibatasi oleh otot tersebut seperti tertarik ke dalam dan menjadi lesung pipi.

4. Hasil lesung pipi buatan bertahan lama

Lesung pipi buatan yang dilakukan melalui proses bedah, biasanya akan menghasilkan lesung pipi yang permanen.

Sebaliknya, jika pengerjaan lesung pipi buatan ini dikerjakan oleh pihak yang tidak kompeten dalam bedah plastik, maka bisa dimungkinkan benang yang tertanam dalam pipi menjadi kendur dan terlepas.

Dr Theddeus juga mengingatkan, sebaiknya prosedur pembuatan lesung pipi ini dilakukan oleh pasien dengan usia minimal 21 tahun.

"Harusnya pasien yang sudah dewasa, idealnya di atas usia 21 tahun," ujar dr Theddeus.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/12/054154020/4-hal-yang-perlu-dipahami-jika-ingin-punya-lesung-pipi-buatan

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com