Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Risiko Penyakit dan Gaya HIdup dengan Tes DNA

Karena pengaruh genetik tersebut, ada individu yang sudah makan banyak tapi badannya tetap langsing, atau wajahnya mudah berjerawat meski rajin memakai skincare.

Untuk mengetahui kecenderungan seseorang terhadap risiko kesehatan, bisa dilakukan tes DNA (Deoxyribo Nucleeic Acid).

Selama ini tes DNA identik dengan pemeriksaan asal usul seseorang. Padahal, tes tersebut juga bisa dipakai untuk mengetahui risiko kesehatan serta rekomendasi gaya hidup yang tepat berdasarkan struktur DNA masing-masing.

“DNA adalah molekul yang menyimpan informasi dari orangtua, berupa tampilan fisik atau pun metabolik pada diri kita,” kata Manajer Laboratorium Genetics Indonesia Erlin Soedarmo di Jakarta (15/8/2019).

Walau begitu, menurut Erlin, faktor DNA bukan satu-satunya penentu risiko penyakit, namun juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan faktor lingkungan.

“Tetapi kalau faktor lifestyle dan lingkungan tidak dikendalikan, bisa saja kecenderungan kita berdasarkan genetik akan muncul. Misalnya tidak mengurangi karbohidrat, sehingga obesitas,” katanya.

Menurut Direktur PT Global Genetika Indonesia, Simon, di masa depan pemeriksaan DNA akan menjadi standar dalam dunia kesehatan untuk mengetahui faktor risiko penyakit dan memilih pengobatan yang tepat.

“Saya punya pengalaman tidak cocok dengan obat penurun kolesterol yang diberikan dokter. Ternyata setelah melakukan pemeriksaan genetik, tubuh saya tidak merespon kandungan dalam obat itu. Jadi harus diganti obatnya,” kata Simon.

Dalam dunia kedokteran, pengobatan kanker juga membutuhkan pemeriksaan genetik untuk mengetahui respon tubuh terhadap obat.

Berbasis internet

Pemeriksaan genetika selama ini harus dilakukan di luar negeri dengan biaya yang tidak murah.

Kini hadir DNAku, yang merupakan layanan pemeriksana genetika pertama berbasis internet di Indonesia dengan harga relatif terjangkau.

DNAku menawarkan beberapa pemeriksaan, yaitu:

- Kulit: untuk mengetahui jenis kulit, risiko berbagai jenis kelainan kulit, serta kebutuhan vitamin.

- Kesehatan: untuk mengetahui kecenderungan metabolisme tubuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan respon terhadap makanan tertentu.

- Olahraga: untuk memahami jenis olahraga yang paling sesuai, risiko cidera, dan irama sirkadian.

- Nutrisi dan diet: untuk mengetahui jenis makanan yang berpengaruh pada berat badan, kecenderungan obesitas, dan respon olahraga terhadap berat badan.

- Ancestry: untuk mengetahui asal muasal leluluh.
Pengambilan sampel DNA dilakukan secara mudah di rumah. Setelah mendaftar di website DNAku, kita akan dikirimkan kit untuk mengambil sampel.

“Pengambilan sampel menggunakan swab kit dengan cara diusapkan pada lapisan dalam pipi. Setelah itu lalu masukkan lagi ke tabungnya dan dikirimkan ke lab kami,” kata Business Development Manajer Genetics Indonesia, Jessica Lepianda.

Selain mudah dan terjangkau, layanan pemeriksaan ini dijamin kualitasnya. Menurut Jessica, proses ekstraksi dan sequencing DNA akan dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.

Hasil dari pemeriksaan ini kurang lebih akan diterima dalam tiga minggu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/18/113600720/cek-risiko-penyakit-dan-gaya-hidup-dengan-tes-dna

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com