Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sikat Gigi Bambu, Langkah Kecil Kurangi Sampah Plastik

Berkolaborasi dengan National Geographic Indonesia, Pepsodent mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil langkah-langkah kecil dengan menggunakan sikat gigi ramah lingkungan dan mendaur ulang sikat gigi plastik bekas.

Untuk mendukung langkah ini, Pepsodent meluncurkan sikat gigi yang ramah lingkungan dengan 100% gagang terbuat dari bambu dan kemasan dari kertas daur ulang.

Meski tak mudah menghndari penggunaan plastik sepenuhnya dalam kehidupan, Fiona Anjani Foebe, selaku Head of Marketing Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk meyakini bahwa dengan kontribusi kecil yang dilakukan oleh banyak orang akan dapat membawa perubahan besar.

“Saat ini, masyarakat Indonesia banyak kok yang sudah makin menyadari pentingnya melestarikan lingkungan dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan," ujar Fiona saat peluncuran Pepsodent Natural Bamboo di Lucy in The Sky, Jakarta beberapa waktu lalu.

"Sikat gigi bambu ini hadir sebagai pilihan produk untuk mulai mengurangi penggunaan produk berbahan plastik, serta turut membantu #SenyumkanBumi,” lanjutnya.

Sedangkan sikat gigi plastik bekas yang dikumpulkan dalam gerakan #SenyumkanBumi, nantinya akan didaur ulang menjadi meja lipat dan disalurkan kepada anak – anak yang membutuhkan.

Senada dengan Fiona, Didi Kaspi Kasim Editor in Chief National Geographic Indonesia menyambut baik kolaborasi bersama Pepsodent dalam gerakan #SenyumkanBumi.

“Solusi pelestarian lingkungan sebenarnya bukan saja dengan mengurangi penggunaan plastik, tapi yang lebih penting adalah bagaimana menggunakan kembali dan mendaur-ulang plastik tersebut,” kata Didi.

Aktris dan pecinta lingkungan, Nadine Chandrawinata, juga turut mendukung gerakan #SenyumkanBumi, menurutnya kehadiran sikat gigi bambu semakin memudahkan usaha mengurangi penggunaan plastik.

“Dengan adanya sikat gigi ini akan menjadi langkah kecil yang bisa dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dalam mengurangi plastik, selain melakukan hal lain seperti memilah sampah, membawa tas belanja atau melakukan penghijauan di rumah ya,” tutur istri Dimas Anggara tersebut.

Pepsodent Natural Bamboo hadir dalam dua varian: Soft, yang berwarna putih dan Extra Soft yang berwarna pink; bulu sikat Pepsodent Natural Bamboo berukuran 0,01mm dan berbahan lembut. Produk ini sudah bisa didapatkan di Watsons.

“Sama seperti sikat gigi lainnya, sikat gigi bambu ini sebaiknya diganti tiap tiga bulan sekali. Intinya jangan malas mengganti sikat gigi demi menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dari hasil survei, masyarakat Indonesia rata-rata mengganti sikat gigi masih setahun sekali loh,” pungkas Fiona.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/11/16/231626120/sikat-gigi-bambu-langkah-kecil-kurangi-sampah-plastik

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com