Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trik Sederhana Membereskan Cucian Piring yang Menumpuk

KOMPAS.com - Libur Natal dan tahun baru memang menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tercinta.

Namun, kumpul-kumpul yang seringkali diisi dengan sesi makan bersama menghasilkan satu momen yang paling menyebalkan, yakni mencuci piring.

Melihat tumpukan piring dan peralatan dapur yang kotor kerap membuat kepala pening. Belum lagi, jika kita memasak sendiri sajian yang disantap bersama keluarga.

Jika kamu menghadapi masalah ini, tak perlu khawatir karena beberapa trik sederhana ini bisa membuat sesi mencuci piring terasa lebih ringan, seperti dilansir dari laman Fox News:

1. Mulai dengan tempat cuci piring yang kosong

Tidak ada yang lebih buruk daripada melihat tempat cuci piring yang penuh dengan piring kotor dan menunggu untuk dibersihkan.

Buatlah kebiasan untuk mencuci piring kotor sedikit demi sedikit sepanjang hari ketika dibutuhkan.

Bersihkan tempat cuci piring di malam hari sebelum pergi tidur, sehingga keesokan harinya kamu melihat tempat cuci piring bersih dan belum dikotori oleh piring-piring bekas pakai.

2. Gunakan ember besar penuh air sabun

Ketika kamu harus mencuci piring dalam jumlah banyak, gunakanlah ember atau wadah besar yang diisi dengan air sabun.

Sebelum memasak, penuhi ember tersebut dengan air panas, sabun cuci piring dan letakkan di sebelah tempat cuci piring.

Selama memasak, masukkan alat masak yang sudah tidak digunakan ke dalam ember tersebut.

Ketika tiba waktu mencuci, peralatan-peralatan yang semula kotor sudah terbilas tanpa kamu harus memulainya satu persatu.

3. Cuci berdasarkan urutan

Tahukah kamu bahwa ada saran urutan ketika mencuci piring, agar tugas ini terasa lebih mudah?

Untuk membuat air cuci piring tetap bersih sepanjang mencuci piring, mulailah dengan peralatan paling ringan.

Kemudian, pindahlah mencuci gelas dan piring-piring ceper, sebelum mencuci piring yang lebih besar, mangkuk dan piring saji.

Cucilah panci dan peralatan masak besar lainnya di urutan terakhir. Dengan begitu, kamu akan berakhir dengan mencuci peralatan yang paling kotor dan paling besar.


4. Jangan menunda

Mencuci piring mungkin bukan tugas kesukaanmu, namun menundanya hanya akan membuat tugas tersebut terasa lebih berat.

Piring-piring kotor akan semakin menumpuk, makanan-makanan sisa yang masih berada di piring juga akan semakin menempel dan mengering sehingga lebih sulit dibersihkan.

Selain itu, piring-piring kotor yang tidak dibersihkan dalam waktu lama juga berpotensi menjadi tempat tumbuh bakteri.

Jadi, usahakan mencuci piring sesegera mungkin setelah digunakan. Letakan mereka langsung di tempat cuci piring.

Menunda tugas cuci piring adalah kebiasaan buruk yang benar-benar harus dihentikan.

5. Simpan hasil cuci dengan benar

Ketika selesai mencuci usahakan meletakannya dengan rapi. Jangan sampai piring-piring bersih tersebut memenuhi tempat atau justru menghalangi jalur air.

Talenan berukuran besar dan piring saji sebaiknya diletakkan di rak bawah atau samping tempat uci.

Sementara cangkir, gelas atau wadah-wadah plastik sebaiknya diletakkan di atas rak.

Adapun alat-alat pemotong dan alat-alat pencampur sebaiknya tidak diletakkan pada tempat yang sama, karena akan menyebabkan goresan.

Selain itu, usahakan setiap sebulan sekali membersihkan peralatan tersebut dengan benar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/27/104500920/trik-sederhana-membereskan-cucian-piring-yang-menumpuk

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com