Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Si Dia Baru Putus dari Kekasihnya? Awas Terjebak Rebound Relationship

KOMPAS.com - Orang yang selama ini kamu suka mendadak mendekatimu, padahal kamu tahu ia baru saja putus dari kekasihnya.

Jangan tersanjung dulu, si dia putus dengan kekasihnya bisa jadi bukan karena secara khusus ingin dekat denganmu. Tapi, kamu hanya sekedar 'pelarian' baginya.

Hubungan seperti ini dikenal dengan rebound relationship. Di mana, si dia baru saja keluar dari hubungan jangka panjang, dan mencoba mendapatkan pengganti untuk menghilangkan patah hati. Tetapi sebenarnya, perasaan untuk mantan kekasihnya belum berakhir.

Hal itu jelas bukan situasi yang menyenangkan, walau sejumlah penelitian menyebut bahwa seseorang yang melakukan itu bisa jadi memiliki harga diri lebih baik ketimbang mereka yang tidak melakukannya.

Bila kamu menjalani rebound relationship, ada kemungkinan kamu akan menghadapi situasi yang membingungkan.

Si dia tidak akan jelas-jelas mengatakan, bahwa dirinya memanfaatkanmu agar bisa bangkit kembali, bahkan mungkin ia tidak sadar atas perbuatannya.

Jika ada pertanda aneh pada hubunganmu, coba pikirkan apa yang kamu cari dari hubungan tersebut, lalu tanyakan apa tujuan pasangan.

"Jika kamu senang mengalami hubungan asmara santai, tentu saja rebound relationship bisa terasa menyenangkan," ucap terapis seks, Vanessa Marin.

"Tapi, jika yang kamu cari adalah hubungan yang sehat, ada baiknya kamu menjauh dan membiarkan orang itu sembuh sepenuhnya, sebelum memulai sesuatu yang baru denganmu."


Si dia tak bisa mengatakan alasan hubungan sebelumnya berakhir

"Ini memberi tahu kita bahwa ia belum banyak refleksi dan kurang menyadari," kata Vienna Pharaon, terapis perkawinan dan keluarga.

"Tidak usah mengatakan keseluruhan cerita, tapi ketika seseorang dapat memberi tahu kamu mengapa sesuatu tak berjalan lancar, itu pertanda baik."

Apabila orang yang kamu kencani tidak mampu melakukannya, bisa jadi mereka belum sepenuhnya mengakhiri hubungan terdahulu dengan orang lain, dan masih terjebak pada mantan mereka.

Mereka terkesan santai

"Banyak hubungan rebound dimulai dengan niat tidak permanen," kata Sadie Allison, PhD, ahli seksologi dan hubungan.

Jika pasanganmu bersikap menyendiri, atau langsung mengatakan bahwa ia tidak mencari sesuatu yang serius, maka kemungkinan ia baru saja keluar dari perpisahan yang buruk dan enggan berkomitmen sampai mereka sembuh.

Jika itu masalahnya, yang terbaik adalah menghormati tindakannya. Jangan memaksakan hubungan jika memang si dia belum menginginkannya.

Kamu dan dia tidak benar-benar saling mengenal

"Apakah pasanganmu tahu persis apa yang ia butuhkan? Atau mereka hanya ingin ada kamu sebagai pengganti dalam rutinitasnya?" tanya terapis seks Stephen Snyder, MD, penulis buku Love Worth Making: How to Have Ridiculously Great Sex in a Long-Lasting Relationship.

"Kadang-kadang itu bisa menjadi pertanda bahwa ia belum berdamai dengan hilangnya hubungan terakhir mereka, dan ia berusaha membuat 'pertunjukan lama' berjalan dengan para 'pemain baru'."

Membicarakan mantannya setiap saat

Beberapa orang tetap berteman dengan mantan setelah hubungan berakhir. Tidaklah aneh ketika pasangan tak sengaja bertemu mantan di suatu tempat lalu ia menceritakannya kepadamu.

"Namun, jika ia membicarakan mantan setiap saat, ada peluang bahwa ia masih menahan perasaan pada mantannya tersebut," kata Marin.

Menghindari topik mantan sama sekali

Sebaliknya, pasangan yang menghindari topik terkait mantan juga tidaklah baik. "Itu artinya dia menghindari membicarakan mantan sepenuhnya, dan kamu merasa dia memiliki kebencian yang melekat pada mantan," tutur Allison.

Kebanyakan orang tidak tertarik membicarakan mantan mereka dengan lawan jenis baru. Namun ada perbedaan mencolok, antara tidak membicarakan mantan dan secara khusus menghindari topik mantan.

"Jika kamu tahu dia baru saja putus, dan mantannya tidak masuk topik, maka itu akan menjadi indikator bahwa ini adalah sebuah masalah yang membuatnya menjalin rebound relationship," ujar Allison. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/03/141500120/si-dia-baru-putus-dari-kekasihnya-awas-terjebak-rebound-relationship

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com