Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Warna Keberuntungan Tiap Shio di Tahun Baru Imlek 2020

KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek dimulai pada 25 Januari 2020. Secara astrologi, ini akan menjadi tahunnya tikus logam. Yang menjadi warna keberuntungan tahun ini adalah ungu, biru, abu-abu, dan putih.

Setiap shio memiliki warna keberuntungannya masing-masing di tahun ini. Warna keberuntungan ini dipercaya akan berpengaruh pada banyak aspek kehidupan kita, seperti kesehatan dan kesejahteraan. Apa saja warna keberuntungan di Tahun Baru Imlek, berdasarkan shio?

Warna keberuntungan pada Tahun Baru Imlek 2020, didasari dari warna logam, yakni putih, perak, dan emas. Namun, kita disebut tidak boleh melupakan warna dari elemen air, seperti biru, hitam, ataupun hijau.

Selain itu setiap shio ini memiliki warna keberuntungannya masing-masing di Tahun Baru Imlek 2020 ini. Apa saja warna hoki tersebut?

  • Tikus: merah, kuning
  • Kerbau: merah muda
  • Harimau: abu-abu
  • Kelinci: merah muda, kuning
  • Naga: merah, abu-abu, merah delima
  • Ular: kuning muda
  • Kambing: abu-abu
  • Monyet: kuning, merah muda terang
  • Ayam jantan: merah muda, biru
  • Anjing: kuning
  • Babi: merah terang dan kuning

Setiap warna keberuntungan di atas, sebenarnya dapat dijelaskan secara psikologis. Sebab, warna adalah alat komunikasi yang kuat, dan dapat memengaruhi suasana hati, bahkan tindakan kita.

Ternyata ada penjelasan ilmiah mengenai warna-warna keberuntungan tersebut. Berikut ini penjelasannya untuk warna merah, kuning, merah muda atau pink, biru, serta abu-abu.

1. Merah

Merah menjadi warna keberuntungan dari shio tikus dan naga, di tahun tikus logam ini. Merah adalah warna yang seringkali dipercaya sebagai simbol keberanian.

Secara psikologis, warna merah seringkali diasosiasikan dengan perasaan kuat, seperti cinta, kehangatan, dan kenyamanan.

Tidak hanya itu, merah disebut sebagai warna yang bisa merepresentasikan amarah, atau bahkan perasaan gembira.

2. Kuning

Sama seperti merah, secara psikologis, warna kuning dianggap bisa memancing perhatian dengan mudah, karena warnanya yang terang.

Namun, jika warna kuning digunakan secara berlebihan, siapapun yang melihatnya bisa “lelah”.

Walau kadang dianggap sebagai warna yang terang dan membahagiakan, ternyata secara psikologis, warna kuning bisa menyebabkan frustrasi. Sebab, orang-orang cenderung menunjukkan emosi negatif. Bayi pun lebih sering menangis di ruangan berwarna kuning.

Walau begitu, warna kuning dipercaya bisa menarik perhatian orang banyak karena mencolok.

3. Merah muda (pink)

Merah muda atau pink dikenal sebagai warna yang sangat menenangkan. Secara psikologis, merah muda juga sering diasosiasikan dengan cinta, kebaikan, dan feminim.

Banyak orang yang menggunakan warna ini untuk menambah romantisme di setiap hal yang mereka lakukan, misalnya di hari Valentine.

Sifat kelembutan, kebaikan, dan kasih sayang, seringkali dikaitkan dengan warna merah muda. Sebab, warna dari shio kerbau, kelinci, dan ayam di tahun ini, sangat erat hubungannya dengan kewanitaan.

4. Biru

Secara psikologis, warna biru adalah warna alam, karena bisa merepresentasikan langit dan juga lautan. Itulah sebabnya, biru dianggap sebagai warna yang tenang dan tenteram.

Warna biru memiliki dampak yang baik untuk pikiran, sebab, biru bisa membawa ketenangan. Selain itu, warna keberuntungan milik shio ayam ini, juga menjadi tanda dari kestabilan dan dapat dipercaya. Namun terkadang warna biru juga bisa terkesan “dingin”.

Biru juga bisa menggambarkan perasaan sedih. Oleh karena itu, pelukis Picasso sangat menonjolkan warna biru, pada periode kesedihannya.

5. Abu-abu

Warna keberuntungan dari shio harimau di tahun ini adalah abu-abu. Secara psikologis, abu-abu memiliki efek positif dalam hal keseimbangan.

Namun, bagi mereka dengan shio yang memiliki warna keberuntungan ini, waspadailah rasa kurang percaya diri, depresi, dan kelelahan.

Sejumlah warna sejak lama dipercaya, bisa menghadirkan mood yang perasaan yang berbeda. Beberapa penelitian menyatakan bahwa warna memang bisa menimbulkan beberapa efek psikologis.

Bahkan, masyarakat kuno Mesir dan Tiongkok, melakukan kromoterapi atau terapi penyembuhan dengan memanfaatkan warna.

Saat ini, kromoterapi dikenal sebagai terapi cahaya atau kolorogi, dan dimanfaatkan sebagai perawatan alternatif. Berikut ini penjelasan mengenai pemanfaatan warna tersebut dalam kolorologi.

Merah:
Menstimulasi tubuh dan pikiran, untuk meningkatkan sirkulasi

Kuning:
Menstimulasi saraf dan membersihkan tubuh

Oranye:
Menyembuhkan paru-paru dan meningkatkan energi

Biru:
Meringankan penyakit dan meredakan nyeri

Nila:
Mengurangi masalah kulit

Para peneliti telah menemukan pengaruh warna terhadap perasaan dan tindakan kita. Namun, semuanya ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan, preferensi pribadi, serta faktor lainnya. Masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menggali psikologi warna tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/27/145314620/daftar-warna-keberuntungan-tiap-shio-di-tahun-baru-imlek-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke