Lancar Berbicara Bahasa Inggris, Kuncinya Pede

KOMPAS.com – Walau sudah belajar bahasa Inggris sejak kecil, tetapi banyak dari kita yang masih belum lancar untuk memulai percakapan dalam bahasa internasional ini. Rasa takut dan malu menjadi penghalang banyak orang untuk berbicara dengan percaya diri.

"Padahal, cara paling mudah dalam belajar bahasa Inggris adalah ngomong. Jadi, mesti speak english sehingga nantinya pengetahuan dalam berbahasa Inggris akan berkembang cepat," kata Head of Marketing EF English Evan Januli di acara peluncuran Kampanye EF Ambassadors 2020.

Kendala lain ketika belajar berbicara bahasa Inggris adalah memiliki lawan bicara yang sudah mencapai level lebih tinggi dan pemahaman bahasa di atas kita. Namun, ini kita sebenarnya justru bisa mempraktikkan kemampuan bahasa kita.

"Buat saya itu cukup menantang untuk belajar lebih lagi. Selain itu, saya juga belajar untuk memperbanyak vocabs dan penggunaan kata," kata Rupertus Arvinci, salah satu EF Ambasador 2020.

Ia mengatakan, lingkungan yang mendukung memang berpengaruh pada kelancaran berbahasa.

"Lingkungan semestinya tidak menciutkan semangat. Jangan malah berkomentar 'sok Inggris' atau ketika ada kesalahan grammar langsung disalahkan sehingga menghilangkan rasa percaya diri kita. Lingkungan yang mau sama-sama belajar bahasa Inggris menjadi faktor pendukung juga," tambah Arvin.

Sikap terus berlatih, bergaul untuk saling bertukar kosa kata, serta memaksakan diri untuk berani salah dan dikoreksi juga harus dimiliki agar kita bisa berkembang dengan cepat.

Sarah Dinanti, yang juga menjadi EF Ambassador 2020 mengatakan penting untuk percaya diri dan mencoba berbicara.

"Ya dicoba aja ngomong pakai bahasa Inggris. Coba juga lebih banyak mendengarkan musik bahasa Inggris agar dapat mengoreksi pelafalan yang salah," jelas Sarah.

"Awalnya mungkin malu dan akan diketawain ketika salah, tapi nanti diperbaiki dan terbiasa sampai jago bahasa Inggrisnya," tambahnya.

Sarah yang bekerja sebagai tenaga marketing di perusahaan properti ini mengatakan kemampuan bahasa Inggris membantu memperlancar pekerjaannya.

"Klien aku kebanyakan bule, jadi aku belajar bahasa Inggris agar bisa berinteraksi dengan mereka," jelas Sarah.

EF Ambassador
Bahasa Inggris merupakan kompetensi dasar yang wajib dimiliki untuk menunjang kesuksesan karier. Sebagai pusat pengajaran bahasa Inggris, English First memperkenalkan EF Ambassador 2020 yang terdiri dari 12 siswa EF Adults.

"Untuk menjadi EF Ambasador tentunya memiliki beberapa kriteria, antara lain berada di level intermadiate atau level 7, saling kenal, rajin untuk ikut kelas dan harus aktif bukan cuma datang sekolah, belajar, dan terus pulang," ujar Evan.

Mereka yang terpilih merupakan siswa berprestasi yang akan membantu dan mendukung program EF dalam kemampuan berbahasa Inggris, terutama dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi.

"Kampanye EF Ambassadors 2020 dengan mengusung tagar #EnglishHelpsme, berupaya membangun kompetensi positif dan menyebarluaskan energi positif atas keberhasilan serta menjadi menjadi inspirasi bagi siswa dan masyarakat luas," tambah Evan.

(Renna Yavin)