Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Latihan Pernapasan, Cara Atasi Overthinking di Tengah Pandemi

Berpikir untuk mengantisipasi masa depan dan mengambil pelajaran dari masa lalu memang perlu. Namun, pikiran yang berlebihan tetap harus dihentikan.

Misalnya, dalam satu hari (24 jam) usahakan tidak banyak waktu kita yang dihabiskan untuk memikirkan hal tersebut.

Kecemasan dan kekhawatiran adalah contoh aspek yang biasa dialami oleh mereka yang overthinking.

"Kalau overthinking dibiarkan akan berdampak tidak sehat buat diri kita."

Demikian kata Praktisi emotional healing and mindfulness, Adjie Santosoputro dalam Mother & Baby Insta Live, Jumat (10/4/2020).

Beberapa dampak overthinking yang perlu diwaspadai, antara lain:

- Relasi. Seseorang yang overthinking cenderung mudah marah, dan jika dibiarkan berlarut bisa mengganggu relasinya dengan orang lain.

- Kebahagiaan akan terasa menjauh bagi orang yang overthinking.

- Kesehatan. Overthinking bisa berdampak pada kesehatan fisik, mulai dari skala ringan hingga berat.

Itulah mengapa banyak orang yang overthinking juga kerap mengalami gejala seperti asam lambung naik, dan sebagainya.

- Pekerjaan. Performa dan produktivitas akan terkena dampak dari overthinking.

Mengatasi overthinking

Adjie menyarankan agar kita semua terlebih dahulu menerima situasi yang sedang dijalani saat ini.

Pahamilah bahwa saat ini kita sedang saling menopang untuk bertahan dari penyebaran infeksi virus.

Cobalah meluangkan waktu untuk melatih pikiran dan memulai dengan menyadari napas.

Tak perlu lama-lama, kamu cukup meluangkan waktu antara 2-5 menit untuk melakukannya.

"Jadi, ketika menarik napas sadari kita sedang menarik napas," ungkapnya.

Di tengah proses tersebut, pikiran kira mungkin akan kelayapan ke sana ke mari, namun hal itu tak menjadi masalah.

Setiap pikiran berkelana jauh, cobalah untuk kembali fokus untuk menyadari napas.

Sadari bahwa pikiran hanyalah pikiran, bukan kenyataan.

Sebab, hal yang menjadi sumber permasalahan dari orang-orang yang overthinking adalah bagaimana mereka menyikapi pikirannya sendiri.

"Kalau kita terlalu percaya bahwa pikiran adalah kenyataan, maka akan muncul kecemasan, asam lambung naik, psikosomatis."

"Maka kita perlu membenahi hubungan dengan pikiran kita, salah satunya dengan latihan menyadari napas," tutur dia.

Untuk hadir seutuhnya atau mindful, ada beberapa latihan yang bisa kita lakukan:

- Sitting practice: duduk diam tanpa berkegiatan apa pun selain fokus menyadari napas.

- Eating practice: makan sambil mengajak pikiran untuk bermenditasi. Jangan melakukan kegiatan lain selain makan.

- Walking practice atau moving practice: melatih diri kita untuk lebih hadir seutuhnya di masa sekarang.

Latihan ini bisa dilakukan sambil mengerjakan aktivitas harian kita. Kuncinya, kata Adjie, adalah napas.

"Setiap pikiran kita mulai ngelayap, kembalilah ke napas," ungkap dia.

Namun, jika merasa overthinking tersebut sudah mengganggu fungsi kita sebagai manusia, maka usahakan mencari bantuan kepada profesional, misalnya pada psikolog atau psikiater.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/12/120000820/latihan-pernapasan-cara-atasi-overthinking-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com