Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memilih Masker Motor yang Aman saat Pandemi Corona

KOMPAS.com - Virus corona atau Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di Indonesia, menuntut masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan dan melindungi diri. Salah satu caranya adalah mengenakan masker untuk menangkal penyebaran virus corona yang dapat menular melalui droplet.

Hal tersebut juga berlaku bagi pengendara motor. Masker motor sangat penting digunakan saat sedang berkendara. Selain mencegah potensi penyebaran virus corona, masker motor berfungsi untuk menghindari musuh bebuyutan para bikers, yaitu polusi dan debu.

Bukan hanya itu, masker motor juga berfungsi untuk melindungi wajah pengendara dari elemen luar lainnya, seperti suhu dingin, angin, dan debu yang bisa terhirup ketika berkendara.

Tips memilih masker motor yang aman

Dalam hal ini, kita harus cermat dalam memilih masker motor. Jangan salah karena tidak semua masker motor efektif untuk melindungi wajah dari polusi. Untuk itu, ketahui tips memilih masker motor yang aman di bawah ini.

1. Pilih bahan yang nyaman

Ini adalah langkah awal dan terpenting dalam memilih masker motor. Faktor kenyamanan saat melakukan perjalanan panjang membuat banyak produsen masker motor menggunakan bahan dasar microfiber.

Tidak hanya ringan, bahan ini juga mampu mencegah polusi dan tetap membuat pengendara dapat bernapas dengan nyaman.

Suede juga merupakan bahan yang cocok untuk masker motor. Bahan suede diklaim efektif melindungi wajah dari debu saat berkendara. Walaupun harganya cukup mahal, masker motor yang terbuat dari bahan ini memiliki warna yang beragam dan bisa menjadi pilihan yang sangat bergaya.

2. Ketahui tebal tipisnya

Ketahui dahulu tebal tipisnya masker motor sebelum memilih. Ada yang berbahan tipis, namun mampu menangkal polusi dan debu. Ada pula yang berbahan tebal, tapi tidak cukup efektif dalam melindungi wajah dari debu. Yang jelas keduanya berbeda.

Masker motor yang berbahan tipis dapat mencegah wajah pengendara berkeringat dalam perjalanan panjang, baik di hari yang panas maupun dingin. Hal ini tampak sepele, namun sangat penting bagi kenyamanan pengendara.

Sedangkan masker motor yang bahannya tebal membuat oksigen yang dihirup tidak maksimal, efeknya bisa membuat mengantuk dan membahayakan diri sendiri serta pengendara lain.

Tanda otak kekurangan oksigen adalah sering menguap. Jika demikian, kewaspadaan dan konsentrasi terhadap lingkungan di sekitar akan menurun sehingga membahayakan diri.

Jenis masker motor untuk cegah mencegah virus corona

Dalam kasus ini, masker motor tidak hanya berfungsi melindungi wajah dari polusi, tetapi juga dapat mencegah penularan virus corona. Di pasaran juga terdapat bermacam-macam jenis masker yang dijual, seperti masker motor dari kain, buff, dan masker medis N95.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih masker motor untuk mencegah virus corona, yakni:

Lebih aman menggunakan masker biasa atau buff?

Penggunaan masker di tengah pandemi saat ini memang sangat penting. Anda pastinya juga sudah tau jika ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan. Namun, tahukah Anda manakah yang lebih aman antara buff yang kini banyak digunakan dengan masker medis biasa?

Faktanya, masker medis memang yang paling aman dan efektif karena sanggup mencegah virus maupun bakteri yang masuk melalui hidung atau mulut.

Namun, di saat seperti ini, masker medis sebaiknya diperuntukkan hanya untuk tenaga medis yang menangani langsung pasien positif corona saja. Sementara kita bisa menggunakan jenis masker lain yang sama-sama aman.

Buff yang digunakan sebagai masker motor biasanya terbuat dari kain. Kain memang efektif dalam menangkal partikel debu, tapi tidak untuk virus karena ukuran virus lebih kecil bila dibandingkan dengan debu.

Solusinya, kita bisa memilih buff dengan bahan katun woven dan melipatnya untuk membuat lapisan yang lebih tebal ketika dipakai. Kita juga bisa menyisipkan tisu di tengahnya untuk mencegah partikel-partikel bakteri atau virus masuk.

Dengan demikian, buff yang kita gunakan sebagai masker motor relatif lebih aman ketimbang buff biasa dalam menangkal penyebaran virus corona.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/20/181633620/tips-memilih-masker-motor-yang-aman-saat-pandemi-corona

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com