Gaya Seksi Irina Shayk dengan Minidress dan Bot Dr Martens

Ya, perempuan cantik itu kembali mengundang perhatian ketika tampil di muka umum dan tertangkap kamera mengenakan pakaian bergaya streetwear, namun tetap seksi. 

Perempuan kelahiran 6 Januari 1986 ini terlihat melenggang santai di New York, AS, dengan mengenakan minidress merah yang dipadukan dengan jaket Chrome Hearts.

Kendati begitu, bot ini tetap mempertahankan kekhasannya dengan penggunaan sol berlapis anti-slip.

Berdasarkan penelusuran laman footwearnews.com varian Dr. Martens ini dibanderol seharga 160 dollar AS atau kira-kira Rp 2,35 juta per pasang.

Lalu, untuk menyempurnakan penampilannya, Irina mengenakan minibag hitam, kalung Jennifer Zeuner, dan kacamata hitam.

Kembali ke tahun 2019, Dr. Martens pernah mendapatkan penghargaan Shoe of the Year FN untuk sepatu 1460 klasik. 

Penghargaan itu sekaligus menjadikan Dr. Martens sebagai merek sepatu non-sneaker pertama yang menerima penghargaan tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, label Inggris tersebut memanfaatkan nostalgia mode 90an, dan mendapat "sokongan" dari model-model tenar macam, Bella dan Gigi Hadid, serta Kendall Jenner.

Meski demikian, perempuan ini tak hanya penggemar 'sepatu tempur", dia juga pernah terlihat memakai kreasi dari Tony Bianco, Bottega Veneta dan Chanel.

Selain itu, dia juga pernah memakai sneaker dari Adidas Yeezy dan Versace.

Kendati Irina sering dapat didapati mengenakan gaya trendi, dia mengaku kepada FN pada bulan Februari lalu, dia tumbuh besar mengenakan sepatu tradisional "valenki" khas Rusia.

"Itu bukan sepatu mode. Ini semacam sepatu khas Rusia. Saya lahir dan dibesarkan di Rusia, dan ini sepatu yang hangat," sebut dia.