Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Berat Badan Turun, Jangan Lewatkan Waktu Makan

KOMPAS.com - Sebagian orang berusaha keras mengejar angka berat badan ideal dan melakukan diet. Namun, target itu sulit dicapai karena cara yang dipakai kurang tepat dan tidak konsisten.

Biasanya orang yang asal mengurangi asupan kalori harian tanpa membekali diri dengan pengetahuan yang cukup. Misalnya melewatkan satu waktu makan, seringkali makan malam atau sarapan.

Padahal, melewatkan satu waktu makan berpotensi membuat seseorang kelaparan dan justru memunculkan perilaku makan berlebih.

"Begitu skip (makan) akan sangat kelaparan. Alhasil akan ngemil," kata dokter Spesialis Gizi Klinik dari Eka Hospital Cibubur, Imelda Goretti, dalam sesi webinar, Kamis (28/5/2020)

Dalam kondisi kelaparan, biasanya orang akan memilih camilan tidak sehat seperti makanan tinggi gula atau lemak. Alih-alih berhasil menurunkan berat badan, camilan yang dikonsumsi meski tidak terlalu mengenyangkan malah tinggi kalori.

Selain itu, Imelda menambahkan, seseorang yang kelaparan cenderung akan lupa diri dan asupan makanan yang dikonsumsi bisa menjadi berkali-kali lipat lebih tinggi.

"Jadi jangan skip makan. Makan sesuai jadwal, tapi porsinya diatur," kata dia.

Untuk menghindari pola makan berlebih, kita bisa mengonsumsi camilan di antara waktu makan atau beberapa saat sebelum makan besar.

Dianjurkan untuk mengonsumsi camilan sehat, seperti semangkuk buah-buahan atau bahkan sayur-sayuran. Ketika perut sudah cukup terisi, kita cenderung tidak akan makan berlebih.

"Bisa semangkuk sayur sebelum makan baru makan besarnya. Perut cukup terisi, jadi makan besarnya bisa dikurangi terutama nasi," ungkap Imelda.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/29/110000820/ingin-berat-badan-turun-jangan-lewatkan-waktu-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke