Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penting, 4 Cara Membangun Personal Branding

Misalnya, seperti apa kita ingin dilihat orang lain. Begitu pun kualitas apa yang ingin ditonjolkan.

“Personal branding memiliki peranan penting. Apa yang orang yakini tentang diri kita bahkan ketika sedang tidak bersama-sama, seperti itulah personal branding.”

Hal itu disampaikan perwakilan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) Jawa Barat, Gianti Gunawan.

Dia berbicara dalam acara Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), belum lama ini.

Gianti menjelaskan, saat ada yang bertanya apa tujuan hidup? Banyak yang akan menjawab spontan, bahagia dan sukses.

Namun, untuk mencapainya, dibutuhkan polesan inner dan outer yang bisa tergambar dalam personal branding.

Sebab, sebelum mengenal jauh ke dalam, kita akan dinilai dari penampilan luarnya.

Begitu pun dengan skill. Di dunia yang semakin kompetitif, seseorang harus "mengup-grade" diri, memperlihatkan keunikan masing-masing.

“Yang harus kita andalkan adalah diri kita sendiri,” tutur dia.

Nah, untuk membangun personal branding, ada empat cara yang bisa dilakukan, yakni:

1. Identifikasi

Identifikasi apa passion kita. Bekerja sesuai passion akan membuat seseorang senang dan tidak tertekan dalam mengerjakan berbagai tugasnya.

Dalam proses identifikasi ini, temukan apa tujuannya.

Tentukanlah kriteria sukses menurut diri sendiri. Bila susah menilai diri sendiri, coba tanyakan kepada orang sekitar, apa kelemahan kita.

Setelah itu lakukan self assessment atau penilaian diri, diikuti dengan tuliskan apa tujuan diri.

Dalam menulis tujuan ini, lakukan dengan spesifik, realistis, dan terukur batas waktunya.

Misal, di umur 24 tahun akan buka usaha kuliner, bertempat di garasi rumah karena keterbatasan modal.

2. Bangun cerita

Mulailah dengan membangun cerita. Caranya, kumpulkan bukti-bukti dari pencapaian selama ini di bidang yang relevan dan terkini.

“Misal saat wawancara, untuk mengetahui kemampuan memimpin organisasi, hal yang akan ditanyakan pewawancara adalah apa yang sudah dilakukan,” ungkap Gianti.

Hal penting lainnya adalah curriculum vitae (CV). Secara tidak langsung, CV merupakan media untuk menyampaikan siapa  diri kita. Jangan lupa, update selalu CV maupun foto.

Bagaimana dengan media sosial?

Gianti mengingatkan, media sosial itu pedang bermata dua. Ada baiknya, 50 persen berisi konten.

“Jangan lupa update bio. Yang harus diingat, media sosial itu pedang bermata dua,” tutur dia.

50 persen berisi konten dari orang lain, 20 persen ketertarikan orang tersebut, sisanya personal.

3. Sampaikan siapa diri kita

Ada tiga tahap yang bisa dilakukan. Pertama, promote your plan.

Tidak ada waktu yang paling baik selain saat ini dimulai dengan hal kecil.

Bila kita baru memulai karier, tidak perlu memikirkan bayaran, belajarlah yang banyak, bergerak dengan cepat. Kemudian bangunlah network.

“If you’re not networking, you’re not working. Penting bekerja sama dengan orang lain, karena banyak hal penting terjalin karena koneksi,” tutur dia.

Selain itu, kita harus mampu memengaruhi orang lain. Karena yang sulit itu, bagaimana ide yang diciptakan bisa diterima orang lain.

4. Terus belajar

Langkah terakhir, janganlah menyerah. Pilihannya terkadang,kita menyerah karena ditolak atau orang lain menyerah karena kita datangi terus.

“Tinggal pilih yang mana?” ucap dia.

Dalam proses ini, kita harus membangun skill baru, bisa dengan membaca buku atau menonton video. Intinya, jangan berhenti belajar.

Selamat mencoba...

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/09/072700520/penting-4-cara-membangun-personal-branding

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com