Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Brompton, Sophia Latjuba "Pilih" Sepeda Ecosmo "Edisi Spesial"

Berbagai kabar seputar produk sepeda dengan tiga lipatan dan roda 16 inci tersebut seperti memiliki magnet tersendiri yang menyedot perhatian pembaca. 

Tingginya minat konsumen terhadap sepeda berharga puluhan juta rupiah ini, ternyata tak diimbangi dengan pasokan yang baik, sehingga spekulan memanfaatkannya untuk mengambil laba lebih.

Nah, di tengah kehebohan tersebut, artis dan penyanyi berusia 50 tahun kelahiran Berlin, Jerman, Sophia Latjuba, membuat unggahan menarik di akun Instagram-nya.

Lewat sebuah video di fitur IGTV mantan istri musisi Indra Lesmana ini menyampaikan kampanye tentang pentingnya bersepeda sebagai langkah kecil menyelamatkan bumi.

Dalam video promosi tersebut, Sophia memperkenalkan produk sepeda dari pabrikan lokal Element, untuk varian Ecosmo.

Uniknya, sepeda tersebut -seperti disebutkan Sophia, adalah sepeda edisi khusus hasil kolaborasinya dengan Element.

"Belum sempat cerita ke kalian: I’ve been working together with these incredible people from @elementbikeid to work on my own personalized bicycle Ecosmo 10sp Sophia Latjuba," tulis dia dalam unggahan itu. 

Dalam video terlihat, sepeda lipat dengan kombinasi warna perak, hijau lumut, dan hitam itu memiliki beberapa aksen yang personalisasi dengan sosok perempuan cantik itu.

Misalnya, pada bagian main frame terlihat tulisan "Sophia Latjuba for a better world".

Lalu, pada bagian pangkal rangka utama dekat seat tube, disematkan logo siluet seperti Sophia yang sedang melakukan pose yoga, dilengkapi tulisan "Save the Earth".

Tak hanya itu, personalisasi Sophia pun masih terdapat pada bagian arm, di mana pada salah satu bidang rangka itu juga dibubuhi kata  "Save the Earth".

"It’s Really comfortable and looks great. The reason I started it... well, first of all, everyone needs a fun work out," tulis Sophia.

"Second... don’t we all want to do what we can to save our planet? Ride with me, for a better world," sambung dia.

Dalam video berdurasi satu menit 12 detik tersebut, Sophia memang lebih banyak mengampanyekan tentang usaha kecil untuk menyelamatkan bumi dengan bersepeda.

Pada sebagian besar tayangan tersebut diperlihatkan, bagaimana polusi dan kemacetan jalan raya telah merusak bumi.

"Lingkungan, telah dihancurkan oleh kita, manusia," kata dia dalam kalimat pembuka video itu.

"Kita harus memulai, dari kita, karena hal kecil pun dapat memberi banyak perubahan," sambung dia.

Sebelum ini, sepeda yang dijual dalam rentang harga sekitar Rp 4 juta hingga Rp 9 juta itu sudah pernah membuat sejumlah edisi spesial.

Ada versi limited edition, yang menawarkan pilihan dengan dominasi warna hitam berkombinasi aksen emas pada seluruh part-nya.

Lalu, ada edisi Bike to Work dengan kombinasi warna khas gerakan bersepeda ke tempat kerja tersebut, yakni hitam dan kuning.

Kemudian, ada pula kombinasi warna hijau dan coklat, dalam edisi khusus film layar lebar "Filosofi Kopi" dengan salah satu aktor utamanya, Chicco Jerikho.

Meniru

Sulit untuk dibantah jika Element disebut sebagai salah satu pabrik sepeda dalam negeri yang di tengah tren bersepeda saat ini, menjadi produsen yang diperhitungkan.

Meski, sejumlah produk yang dibuat terlihat sebagai jiplakan dari produk "milik" merek lain, namun sepeda Element tetap laris manis di pasaran.

Ecosmo ini pun sepertinya bukan desain original dari Element, karena merek lain seperti varian Norris dari pabrikan Pasific pun terlihat serupa.

Lebih jauh lagi, versi "mahal" dari sepeda dengan potongan Ecosmo adalah Verge -sebuah produk dari produsen sepeda dunia, Tern -'pecahan' Dahon yang lebih dulu terkenal dengan sepeda lipatnya.

Lalu, yang juga populer adalah produk Element yang menjiplak model Brompton menjadi varian Pikes, yang dijual mulai dari harga Rp 6 jutaan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/25/082133120/ramai-brompton-sophia-latjuba-pilih-sepeda-ecosmo-edisi-spesial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke