Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saatnya Orang-orang Bernama Asep Kumpul di Curug Malela...

Pengurus DPP Asep Asep, Asep Dedi mengatakan, pelaksanaan silaturahmi tahun ini dipastikan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal Ini berkaitan dengan pandemi virus corona yang masih belum surut di Tanah Air.

“Tahun-tahun sebelumnya bisa 1.000an orang bernama Asep yang hadir. Tahun ini dibatasi."

"Hanya perwakilan pengurus komunitas Asep di daerah saja,” ujar pria yang akrab disapa Asded saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020) malam.

Asded menjelaskan, pelaksanaan tahun ini sengaja dilaksanakan di Curug Malela, sebagai upaya dari Asep Asep mempromosikan wisata.

Kebetulan, kata dia, Curug Malela belum lama ini melakukan sejumlah pembenahan. Setelah pembenahan, tentunya harus dipromosikan.

“Itulah yang kami lakukan, mempromosikan. Sesuai dengan hadirnya komunitas ini memajukan pendidikan, pelestarian budaya, lingkungan, dan lainnya,” ucap Asded.

Nama Asep

Asded mengungkapkan, sejak rencana Silaturahim Asep Asep ini digaungkan, banyak orang bernama Asep mengontaknya. Mereka tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan data yang dia miliki, jumlah orang yang bernama Asep di Kabupaten Bandung Barat mencapai 27 ribu. Sedangkan jumlah di Indonesia mencapai 400 ribu orang.

Mereka tidak hanya tinggal atau lahir di tanah Sunda, namun menyebar di berbagai pulau di Indonesia, bahkan di luar negeri.

Malah, ada pula Asep yang tidak bisa berbahasa Sunda.

“Tapi yang di luar negeri ini apakah menetap di sana atau berkunjung, harus ditelusuri lagi. Kemarin ada informasi, ada orang bernama Asep yang tinggal di Amerika Serikat,” ungkap dia.

Nama Asep pun tidak hanya untuk laki-laki. Ada beberapa perempuan yang bernama Asep.

Hal ini memperlihatkan arti kasep dari nama Asep bukan menunjukkan pada fisik, tapi sifat.

“Lawan kata kasep adalah gumasep yang berarti sifat tidak baik. Itu artinya, kata kasep pun tidak menunjukkan fisik tapi sifat,” tutup dia.

Lawan minder

Asded menyampaikan tujuan lain dari silaturahmi atau pembentukan Komunitas Asep Asep, untuk meningkatkan rasa percaya diri para pemilik nama Asep.

Beberapa tahun lalu, masih banyak orang minder memiliki nama Asep. Mereka menganggap Asep sebagai nama jadul dan desa.

Namun setelah ada komunitas, diketahui, orang bernama Asep begitu banyak. Di antara mereka pun banyak orang hebat. Ada pejabat, politisi, pengusaha, akademisi, dan lainnya.

“Alhamdulillah, sebagian besar pemilik nama Asep sudah enggak  minder lagi dengan nama itu,” cetus dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/09/131358520/saatnya-orang-orang-bernama-asep-kumpul-di-curug-malela

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke