Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Nenek 74 Tahun, Rajin "Nge-gym" dan Punya Badan Berotot

KOMPAS.com - Tidak ada batasan usia untuk memulai memprioritaskan kesehatan dan kebugaran.

Setidaknya itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Joan MacDonald, wanita berusia 74 tahun yang kisahnya sempat viral karena memiliki perjalanan kebugarannya yang menakjubkan.

Menariknya, di usianya saat ini Joan memiliki otot yang cukup terdefinisi.

Dia pun memiliki capaian yang hebat, sekalipun ketika dibandingkan dengan orang-orang yang usianya setengah lebih muda darinya.

Perjalanan kebugaran Joan ini baru dimulai tiga tahun lalu. Pelatih olahraga Joan adalah putrinya sendiri, Michelle MacDonald.

Akun Instagram Joan, @trainwithjoan, kini sudah memiliki lebih dari 800 ribu pengikut.

Beberapa jenis olahraga yang diunggah melalui video atau foto antara lain ketika ia melakukan bicep curl, hip thrust, renegade rows, hingga barbel squat.

Perjalanan kebugarannya ini ternyata memberinya banyak pesan positif.

Misalnya, dalam sebuah unggahan ia bercerita tentang pentingnya gaya berbusana saat nge-gym sebagai faktor motivasi.

Joan menceritakan pengalamannya dulu ketika ia lebih suka menggunakan pakaian longgar sepanjang waktu.

Putrinya kemudian membelikannya pakaian olahraga. Di titik itulah ia merasakan perubahan yang hebat.

Ketika melihat dirinya di cermin dengan pakaian berwarna lucu, Joan langsung merasakan dirinya lebih siap.

Ia juga kagum bahwa dirinya telah berhasil membentuk otot.

"Aku memiliki otot! Bentuk tubuhku cukup bagus. Aku merasa sangat senang melihat diriku dengan pakaian baru itu," tulis dia.

Menurut dia, ketika seseorang puas dengan penampilannya, orang tersebut akan memperlakukan dirinya dengan lebih baik.

"Jika aku bisa mendapatkan pelajaran seperti itu di usiaku yang 70 tahun lebih, maka kalian juga bisa," ungkap dia.

Joan menambahkan, putrinya kerap berpesan kepada para kliennya untuk menginvestasikan cinta dan kasih sayang pada diri sendiri sejak awal perjalanan kebugaran.

Jika tidak terbayang cinta seperti apa yang harus diberikan, cobalah bayangkan rasa cinta pada anak sendiri. Cobalah beri rasa cinta yang sama pada diri kita.

"Rasa itu akan mendorong, dan memuji atas keberhasilan sekecil apa pun."

"Jadi belajarlah melakukannya pada diri sendiri dan gantikan dialog batin negatif dengan yang positif," kata Joan.

Melakukan pendekatan batin dan kasih sayang alih-alih fokus pada angka timbangan menurut dia adalah cara yang sehat dan berkelanjutan untuk meraih kebugaran.

Ia berpesan, tidak perlu menunggu diri kita sempurna untuk memuji diri sendiri.

"Kita harus sudah bisa melihat kesempurnaan dalam diri, usaha dan keberanian kita hari ini."

"Cintai diri sendiri untuk berubah, dan tunjukkan cinta pada diri setiap hari," sebut  Joan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/10/145200820/kisah-nenek-74-tahun-rajin-nge-gym-dan-punya-badan-berotot

Terkini Lainnya

Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com