Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YouTuber Jepang Turun Bobot Hampir 70 Kg, Wajahnya Jadi Tirus

KOMPAS.com - Transformasi berat badan selalu menarik untuk diikuti. Kebanyakan dari mereka yang menjalaninya memiliki cerita tentang kerja keras untuk meraih target, yang tentu bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua.

Sebagian dari mereka juga menunjukkan perubahan fisik yang mengagumkan, bahkan penampilannya tampak jauh berbeda dari penampilan sebelumnya.

YouTuber asal Jepang, Ruibosu, adalah salah satu orang yang transformasi berat badannya bikin pangling. Selain karena dalam perjalanannya ia melepas kacamata, wajah Ruibosu juga tampak lebih tirus dari sebelumnya.

Ia mendokumentasikan perjalanan penurunan berat badannya dari awal hingga akhir lewat video di akun YouTube, dan perkembangannya sangat luar biasa. 

Bobotnya berhasil turun 68,5 kg, angka yang cukup besar. Ia memulai perjalanan penurunan berat badannya sejak September 2019.

Namun, warganet tidak hanya mengagumi pencapaian itu, tetapi juga perubahan penampilan Ruibosu yang sangat berbeda.

"Aku mencoba menurunkan berat badan dalam setahun!! Dari 137kg ke 68,5kg! Aku mengunggah kompilasinya di YouTube. Silakan lihat jika kamu suka," tulisnya melalui akun Twitter miliknya, @ruibosu0222. 

Dalam video, kita bisa melihat olahraga-olahraga yang dilakukan Ruibosu untuk menurunkan bobotnya. Di antaranya adalah plank, sit up pull up, leg raises, hingga kickboxing.

Tak hanya menurunkan berat badan dengan angka yang besar, pria dengan tinggi 170 cm itu juga berhasil menurunkan persentase lemak tubuhnya dari 42,9 persen ke 18,6 persen.

Ruibosu berusaha menunjukkan konsistensinya kepada para penonton, misalnya ia tetap berolahraga di atas rumah walau sedang hujan.

Dengan kombinasi olahraga dan rencana pola makan, ia berhasil menurunkan bobot sekitar 5 kg setiap bulannya.

Sayangnya, Ruibosu tidak banyak membagikan pola makannya. Namun, dalam sebuah video, ia pernah membagikan momen ketika ia makan buah selama 200 hari pertama diet serta makan nasi dan ayam hampir setiap hari.

Melalui Twitter-nya, ia pernah menyebut bahwa diet tersebut dijalaninya dengan penuh perjuangan.

"Sangat sulit untuk mengontrol nafsu makanku, terutama dua bulan pertama," ungkapnya.

Namun, Ruibosu menekankan bahwa dirinya tergolong lebih gemuk daripada orang pada umumnya dan mencapai titik di mana ia merasa sangat perlu menurunkan berat badan.

Ia mengajak orang-orang yang ingin berdiet untuk tidak melakukannya secara berlebihan dan masih dalam koridor diet yang sehat.

Seperti yang disarankan oleh para praktisi kesehatan, usahakan kita menurunkan berat badan secara perlahan dengan kecepatan yang stabil. Rekomendasinya adalah antara 0,45 kg hingga 0,9 kg per minggu.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menurunkan bobotnya secara perlahan dan stabil cenderung bisa mempertahankan berat badannya dalam jangka panjang.

Namun, mereka yang memiliki berat badan berlebih mungkin bisa menurunkan bobot lebih dari itu dan lebih cepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/01/095739720/youtuber-jepang-turun-bobot-hampir-70-kg-wajahnya-jadi-tirus

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com