Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Variasi Pushup yang Bisa Memaksimalkan Latihan

KOMPAS.com - Banyak orang menganggap push-up adalah salah satu latihan termudah untuk membentuk otot.

Ditambah lagi, kita sering melakukan latihan ini sejak duduk di bangku sekolah. Wajar jika kita menganggap push-up sebagai latihan membentuk otot yang sederhana.

Namun, push-up bukan sekadar mendekatkan torso (dada) ke tanah dan mendorongnya kembali ke atas.

Untuk mendapat hasil maksimal dari push-up, kita perlu memperhatikan posisi tubuh kita.

Selain itu, tujuan kita melakukan push-up juga tidak kalah penting, menurut pelatih kebugaran Charlee Atkins, C.S.C.S.

"Sekarang pikirkan apa tujuan dari push-up," ujar Atkins.

"Push-up yang sempurna bukan mengenai banyaknya repetisi (pengulangan gerakan) yang dilakukan, tapi menurunkan seluruh bagian tubuh dan kembali ke posisi awal."

Atkins melihat, beberapa orang yang berlatih dengannya tidak melakukan gerakan menurunkan bagian tubuh, namun lebih berfokus pada kecepatan dan kekuatan push-up.

"Sebagian klien pria saya lupa ekstensi push-up, mereka justru memikirkan berapa banyak push-up yang bisa mereka lakukan," katanya.

Supaya kita dapat memaksimalkan push-up, Atkins menyarankan kita untuk menambah variasi pada latihan push-up.

Ini empat variasi push-up yang disarankan Atkins:

1. Hands elevated push-up

Hands elevated push-up adalah regresi (variasi gerakan dengan tingkat kesulitan rendah) yang baik untuk push-up standar dibandingkan berlutut, karena kita harus menjaga agar otot bokong tetap kuat.

Ulangi gerakan sebanyak sepuluh kali dalam posisi elevated (push-up dengan posisi tubuh lebih tinggi daripada kaki).

2. Iso push-up hold

Mulailah menahan tubuh selama dua detik, lalu tambahkan jeda lebih lama secara perlahan.

Jika tubuh kesulitan untuk kembali ke posisi atas, turunkan lutut hingga menyentuh lantai untuk membantu memudahkan kita mendorong tubuh ke posisi awal.

3. Lateral walk and push-up

Lateral walk and push-up hampir sama dengan push-up pada umumnya, namun kita juga menggerakkan tubuh ke sisi kiri dan kanan layaknya berjalan.

Silangkan satu tangan di atas tangan lainnya, lakukan push-up dan bergerak ke satu sisi, kemudian kembali ke posisi semula dan bergerak ke sisi yang lain.

Saat melakukan lateral walk and push-up, pertahankan postur tubuh kita dengan melibatkan otot inti dan otot bokong.

Variasi push-up ini membantu membangun stabilitas dan melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh di satu sisi.

Setelah tubuh kita berada dalam posisi plank, angkat satu tangan (misalnya tangan kanan), kemudian sentuh bahu sebelah kiri. Ulangi gerakan ini dengan mengangkat tangan kiri dan menyentuh bahu sebelah kanan.

Saat kita melakukan shoulder tap, pastikan posisi bahu tidak berubah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/02/175504020/ini-variasi-pushup-yang-bisa-memaksimalkan-latihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke