Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Tenangkan Bayi yang Menangis

Seringkali orangtua baru bingung tentang apa yang diinginkan si kecil ketika sedang menangis. 

Orangtua juga menjadi sulit menidurkan bayi karena tangisan yang tak kunjung mereda.

Padahal, setiap bayi memiliki kepribadiannya sendiri.

Bayi umumnya menangis untuk berkomunikasi, karena mereka tidak punya cara lain untuk memberi tahu  apa yang mereka butuhkan.

Kebanyakan orangtua bahkan kerap panik ketika bayi menangis tanpa henti, dan lalu mengira ada sesuatu yang sangat tidak beres.

Nah, untuk para orangtua baru, mungkin bisa mencoba tiga tips berikut saat akan menenangkan si kecil.

1. Tanggapi tangisan bayi dengan cepat dan alihkan perhatiannya

Pakar bayi Steven Shelov dalam buku Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5, membahas tentang hal ini.

“Dalam beberapa bulan setelah bayi lahir, cara terbaik untuk mengatasi tangisan mereka adalah dengan merespons dengan cepat.”

Hal ini mungkin bertentangan dengan mitos yang beredar yang menyebutkan anak akan manja bila orangtua langsung merespon tangisan.

Namun, mitos ini rupanya tidaklah benar. Jadi, sebaiknya segera tanggapi setiap kali bayi saat menangis.

Bagaimana caranya?

Dekati bayi yang menangis segera, peluk dia dan dekap dengan lembut, ayun-ayun si kecil dengan perlahan sambil berjalan keliling kamar atau rumah untuk mengalihkan perhatiannya.

Cobalah ajak si kecil berbicara sambil menunjukkan padanya hal-hal yang menyenangkan dan menarik perhatian.

Ini akan meredakan suasana hatinya dan dia akan segera berhenti menangis.

2. Biarkan bayimu sendiri untuk sementara

Terkadang ada baiknya membiarkan bayi menangis sebentar. Bagaimana pun, menangis memiliki banyak fungsi bagi balita.

Steven Shelov menyebut, “menangis membantu bayi melepaskan diri dari visual yang kuat, suara yang tidak menyenangkan, dan rangsangan sensorik lainnya."

"Menangis juga membantu mereka melepaskan stres," kata Shelov.

Jadi, lain kali saat balita menolak untuk berhenti menangis, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah meninggalkan ruangan untuk mencari udara segar.

Hal ini juga memberi kesempatan bagi orangtua untuk tenang, sehingga terhindar dari stres dan kecemasan.

Stres dan kecemasan bisa meningkat akan berpengaruh pada bayi dan menyebabkan amarah semakin menjadi.

Tips ini juga membantu bayi melepaskan stres dan energi yang terpendam sebelum tidur, memungkinkannya tidur malam lebih nyenyak.

Namun perlu diingat, hal Ini tidak berarti orangtua harus membiarkan bayi menangis dalam waktu yang lama.

Segera setelah orangtua merasa tenang, kembali tanggapi bayi yang menangis dengan cepat.

3. Tidur malam yang nyenyak dimulai dengan teman tidur

Ingat, menumbuhkan kebiasaan tidur yang baik pada bayi harus dimulai sejak dini.

Bayi harus membiasakan diri untuk tidur sendiri, sehingga tidak membutuhkan perlakuan khusus menjelang waktu tidurnya.

Salah satu cara untuk menghadapi ini adalah dengan memberikan anak teman tidurnya sendiri, sehingga dia bisa terbiasa dengan teman tidurnya.

Sekarang, setiap kali bayi mengantuk dan menangis, tempatkan teman tidur di sampingnya sambil menyalakan musik yang menenangkannya. 

Meredupkan lampu pun bisa sama efektifnya untuk membuat balita tidur dalam waktu singkat.

Ada kalanya bayi tidak mau tidur atau sering terbangun di malam hari sambil menangis.

Dalam situasi seperti itu, respons terbaik adalah dengan mencari tahu ketidaknyamanan fisik yang dia alami, misalnya kolik pada bayi.

Kolik pada bayi, juga dikenal sebagai kolik infantil, yang menyerang 1:5 bayi selama beberapa bulan pertama mereka.

Kolik ditandai dengan tangisan yang lama tanpa alasan yang jelas yang biasanya berlangsung berminggu-minggu, untuk anak yang sehat.

Beberapa orang percaya kondisi itu terjadi karena ketidaknyamanan gastrointestinal seperti kram usus. Jika hal ini ditemukan, maka segera konsultasikan dengan dokter.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/24/104009920/3-tips-tenangkan-bayi-yang-menangis

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com