Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sulit BAB di Pagi Hari? Atasi dengan 6 Minuman Ini

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology pada bulan Januari lalu mengungkap, 15 persen orang di dunia mengalami sembelit.

Kurang minum menjadi faktor utama yang menyebabkan terjadinya sembelit.

Analisis yang diterbitkan di American Journal of Gastroenterology pada April 2013 juga menemukan fakta serupa.

Disebutkan, ada lebih dari 9.000 orang dewasa mengalami sembelit karena kurang minum dan asupan serat.

Dengan berkaca pada data tersebut, maka terlihat betapa asupan cairan dalam tubuh menjadi hal bisa membantu mengatasi masalah sembelit.

Di sisi lain, ada minuman tertentu yang bisa memperlancar buang air besar (BAB) dengan segera.

1. Kopi

Pakar kesehatan usus Amanda Sauceda, RDN, CLT mengatakan secangkir kopi bisa membantu membuang kotoran di perut.

Kopi berkafein dapat meningkatkan jumlah asam lambung dan memberikan dorongan gerakan di usus besar.

Demikian tinjauan di World Journal of Gastroenterology yang dibagikan pada bulan Juni 2017 lalu.

Suatu penelitian di jurnal Gut mengungkapkan, manfaat yang sama juga bisa dirasakan walaupun yang dikonsumsi adalah kopi tanpa kafein.

2. Air dengan chia seeds

Saat bangun tidur, setiap orang disarankan untuk minum air dalam keadaan perut kosong.

Sauceda mengatakan, menambahkan satu sendok chia seeds ke segelas air bisa memperlancar BAB.

“Biarkan chia seeds direndam selama beberapa menit baru diminum. Chia seeds mengandung banyak serat yang bisa memperlancar BAB,” kata Sauceda.

Sementara itu, menurut Academy of Nutrition and Dietetics, 87 persen serat dalam biji-bijian kecil seperti chia seeds tidak larut dalam air.

Serat tidak larut itulah yang amat membantu meredakan sembelit.

3. Jus plum

Buah plum atau prune dapat memperlancar BAB karena mengandung sorbitol yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

“Sorbitol menarik air ke dalam usus sehingga membuat BAB menjadi lebih mudah,” kata Sauceda.

Setengah gelas jus prune apabila diminum secara rutin dapat membantu mengatasi masalah sembelit.

4. Smoothie

Berbeda dengan jus, smoothie mempertahankan serat dari buah-buahan dan sayuran. Serat makanan sangat baik untuk kesehatan terutama pencernaan.

Selain itu, ada komponen khusus yang ditemukan dalam smoothie yaitu serat dan enzim pencernaan.

Keduanya dapat membantu membersihkan usus dan menjaga BAB tetap teratur.

5. Kefir

Kefir adalah produk susu bisa membantu mengatasi sembelit. Selain itu, kefir juga merupakan sumber probiotik yang tinggi.

Penelitian menunjukkan kefir dapat membantu pergerakan usus.

Studi klinis yang dilakukan di Turki menemukan rutin minum kefir setiap hari selama empat minggu, dapat meningkatkan frekuensi BAB.

Hasil studi yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology itu juga mengatakan konsumsi kefir dapat menurunkan penggunaan obat pencahar.

6. Magnesium

Magnesium memang bukan minuman. Tapi menambahkan bubuk magnesium ke minuman bisa mengatasi sembelit.

National Institutes of Health mengungkapkan, magnesium ditemukan di banyak obat pencahar.

Namun, jika ingin menambahkan bubuk magnesium ke minuman untuk memperlancar BAB, ada baiknya konsultasi ke dokter dulu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/04/060000120/sulit-bab-di-pagi-hari-atasi-dengan-6-minuman-ini

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com