Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peran Orangtua dalam Mengembangkan Bakat Anak

KOMPAS.com - Setiap anak punya potensi dan ketertarikan yang berbeda. Tugas orangtua untuk menemukan apa yang diinginkan anak dan mengembangkannya, bukan memaksa anak mendalami minat tertentu sesuai keinginan orangtuanya.

Menurut Psikolog Anak & Keluarga Vera Itabiliana, orangtua harus bersikap terbuka dan tidak terburu-buru memutuskan bakat anak. 

"Terkadang orangtua punya obsesi yang tidak tercapai di masa lalu, terus mereka memaksakan obsesi itu ke anak," sebut Vera dalam Konferensi Pers Biskuat Academy 2020 yang diadakan virtual pada Kamis (5/11/2020).

"Orangtua harus open minded. Saat mengamati anak sedang menyukai sesuatu, jangan kita terburu-buru memutuskan anak harus mengembangkan hal tersebut. Karena anak sedang dalam masa eksplorasi dan mencoba segala hal," ujarnya.

Masa pandemi seperti sekarang, menurut Vera, merupakan kesempatan bagi orangtua untuk berinteraksi dengan anak, terutama dalam menemukan bakat mereka.

"Menemukan bakat anak adalah perjalanan panjang," tutur Vera.

Setidaknya, ada empat poin yang dijelaskan Vera mengenai peran orangtua dalam menemukan bakat anak. Antara lain:

1. Pengamatan

Untuk menemukan bakat anak butuh observasi atau pengamatan dari orangtua. Karena potensi dan bakat anak adalah hal tersembunyi.

"Tugas kita sebagai orangtua untuk mencarinya," kata Vera.

2. Memberi pilihan dan fasilitas

Menurut Vera, orangtua dapat memberi anak kesempatan untuk menemukan bakatnya lewat berbagai pilihan. Orangtua juga bisa mengenalkan anak pada berbagai hal, seperti musik, seni, atau olahraga.

"Contohnya, ajak anak latihan lempar bola sejak kecil. Kalau anak kita sampai usia lima tahun tetap konsisten tidak berubah dan masih senang bermain bola, kita bisa mengajak anak masuk ke sekolah sepak bola," tambahnya.

3. Pendukung anak

Memberi perhatian kepada anak saat sedang mengasah bakatnya juga tidak kalah penting, sebut Vera.

"Cara memberi perhatian pada anak bisa bermacam-macam, misalnya menyaksikan anak saat ia mengikuti pertandingan sepak bola," ucap Vera mencontohkan.

4. Pendamping anak

Selain mendukung anak, lanjut Vera, orangtua juga bisa menjadi pendamping anak saat mereka mengalami beberapa hal dalam proses pengembangan bakat mereka. Misalnya saat anak bosan atau jenuh latihan, atau pun kalah dalam pertandingan.

Ketika anak emosi, orangtua cenderung memberi saran dan solusi kepada anak. Cara itu tidak perlu kita lakukan sebagai orangtua, menurut Vera.

"Kita dengerin dulu aja, karena terkadang anak butuh didengar dan dipahami. Biarkan anak mengeluarkan emosinya, dan terima bahwa emosi anak itu hal yang wajar. Dari situ, baik orangtua dan anak mencari cara untuk menghilangkan perasaan emosi itu," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/05/204842020/peran-orangtua-dalam-mengembangkan-bakat-anak

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com