Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Supreme Dijual ke Perusahaan Induk The North Face dan Vans

KOMPAS.com - Label pakaian dan papan luncur Supreme resmi dijual ke VF Corporation senilai sekitar Rp 29,5 triliun.

VF Corp merupakan perusahaan induk yang menaungi berbagai label, seperti The North Face, Vans, Timberland, Eastpak, Dickies, serta masih banyak lagi.

Kolaborasi kedua label sebenarnya sudah berjalan cukup lama karena Supreme beberapa kali bekerja sama dengan merek Vans, Timberland, dan The North Face.

VF Corp mengakuisisi label skateboard dari perusahaan ekuitas swasta Carlyle Group LP.

Pada Oktober 2017, VF Corp membeli 50 persen label tersebut dengan harga sekitar 500 juta dollar AS atau sekira Rp 7 triliun.

"Kami bangga bergabung dengan VF, perusahaan kelas dunia yang menaungi berbagai merek hebat yang bekerja sama dengan kami selama bertahun-tahun, termasuk The North Face, Vans, dan Timberland."

Demikian kata founder Supreme, James Jebbia.

"Kemitraan ini mempertahankan budaya unik dan kemandirian kami, dan memungkinkan kami tumbuh di jalur seperti yang kami jalani sejak 1994."

Steve Rendle, chairman, president dan chief executive officer VF Corp, juga menanggapi akuisisi Supreme.

"VF adalah pengurus ideal untuk menghormati warisan otentik dari label gaya hidup ini dan memberikan kesempatan dalam memanfaatkan skala dan keahlian kami untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan."

Menurutnya, akuisisi Supreme merupakan bagian dari strategi VF Corp untuk mengembangkan produk busana dan sepatu.

Bebas bekerja sama

VF Corp mengatakan, akuisisi akan memberi Supreme kesempatan untuk memanfaatkan rantai pasokan global, platform internasional, kemampuan digital dan pemahaman konsumen.

Meski sudah berada di bawah VF Corp, namun Supreme tidak dibatasi untuk bekerja kolaboratif dengan label dalam portofolio VF saja. Supreme masih bisa melanjutkan kemitraan yang tidak biasa seperti yang dilakukan beberapa tahun terakhir.

Strategi kolaborasi tersebut adalah menggandeng semua pihak, dari pasta gigi Crest bermerek Supreme dan Braun hingga jaringan metro New York MTA dan biskuit.

VF Corp menjelaskan Supreme menawarkan peluang global senilai 1 miliar dollar AS melalui ekspansi internasional dan langsung ke konsumen.

Pada tahun fiskal 2022, VF mengatakan pihaknya berharap Supreme menyumbangkan pendapatan setidaknya 500 juta dollar AS.

Matt Powell, Senior Industry Advisor di NPD Group, mengingatkan, "pasar streetwear didasarkan pada kelangkaan, kelangkaan dan pertumbuhan berlawanan."

Pertaruhan besar VF Corp pada Supreme menandakan bisnis yang berkembang, dan streetwear merupakan kategori yang menarik secara struktural.

Menurut proyeksi VF Corp, ukuran pasar streetwear global mencapai sekitar 50 miliar dollar AS atau sekitar Rp 700 triliun, tumbuh dua digit pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR).

Bisa jadi, perusahaan pesaing Supreme menganggap label tersebut terlalu komersial dan telah mendiskreditkan diri karena dijual ke pihak lain.

Namun, banyak konsumen muda menilai Supreme tetap label yang layak untuk dijadikan investasi, baik sebagai simbol status kredibel budaya dan potensi penjualannya yang tinggi.

Loyalitas label Supreme terletak pada pemahamannya mengenai kekuatan "pengaruh sosial".

Tidak seperti sebagian besar merek mewah, dukungan selebriti dalam bentuk endorse dan iklan diimbangi dengan kekuatan pemasaran Supreme yang lebih menarik.

Supreme terus mendorong "pengaruh sosial" di setiap titik tempat label tersebut berinteraksi dengan konsumen mereka, baik melalui toko e-commerce, pendekatan langsung, atau di akun media sosial Supreme.

Akun penggemar Supreme di media sosial untuk setiap rilisan terbaru Supreme adalah bukti dukungan penggemar yang berkelanjutan dari label tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/10/155754420/supreme-dijual-ke-perusahaan-induk-the-north-face-dan-vans

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke