Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 7 Langkah Sederhana Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan tidaklah mudah dan tentu saja ada banyak tantangannya. Bisa dari rasa malas untuk berolahraga atau tergiur makanan yang tinggi kalori.

Tapi ketahuilah, bahwa kita sebenarnya dapat menurunkan berat badan dengan cara yang sangat sederhana, efektif, dan juga cepat.

Lebih lanjut, berikut ini langkah-langkah sederhana memulai penurunan berat badan dalam waktu yang singkat.

1. Minum air yang cukup

Faktanya, minum cukup air sangat penting untuk melepaskan kekuatan penuh metabolisme kita.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, setelah meminum sekitar 17 ons air atau sekitar dua gelas tinggi, tingkat metabolisme partisipan meningkat hingga 30 persen.

Para peneliti memperkirakan, bahwa meningkatkan asupan air enam gelas sehari akan membakar 17.400 kalori ekstra per tahun dan mampu menurunkan berat badan sebanyak 2,2 kilogram.

2. Memilih makanan sehat

Sangat menyenangkan rasanya menyantap salad berisi sayuran hijau yang sehat, enak, dan kaya akan protein untuk dapat membangun otot.

Tapi, jangan membuat salad bertambah berat. Artinya, kita harus menghindari saus salad yang tinggi sodium, kalori, dan bahkan lemak trans.

Apalagi, asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, berisiko lebih tinggi terserang penyakit jantung, dan menambah berat badan.

Hindari juga saus salad tidak sehat, seperti mayonaise untuk memastikan kita berada di jalur penurunan berat badan yang tepat.

3.  Mengonsumsi teh hijau

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, senyawa katekin dalam teh hijau meningkatkan lemak cokelat yang sehat di antara peserta penelitian.

Semakin banyak lemak cokelat pembakar kalori yang dimiliki orang dewasa itu semakin baik.

Katekin paling efektif dalam teh hijau adalah senyawa EGCG. Selain meningkatkan metabolisme dan membantu penguraian lemak, EGCG juga dapat menghambat pembentukan sel-sel lemak baru.

Satu studi mengungkapkan, bahwa pria yang minum teh hijau yang mengandung 136 miligram EGCG kehilangan berat badan dua kali lebih banyak daripada kelompok plasebo.

Dia juga kehilangan lemak perut empat kali lebih banyak selama tiga bulan.

4. Mengunyah makanan lebih lama

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu di jurnal Nutrients, mengonsumsi makanan dengan lebih cepat memiliki dampak langsung pada rasa lapar.

"Ternyata kebanyakan orang yang makan dengan sangat cepat juga sangat sedikit yang mengunyah makanan mereka dengan benar," kata ahli gizi olahraga yang merupakan pelatih kebugaran di New York, Norma Lowe, MA, NASM, CPT.

"Terlalu banyak orang yang makan begitu cepat sehingga mereka tidak menyadari betapa kenyangnya mereka dan akhirnya makan berlebihan," sambung dia.

Peserta studi yang makan dengan lebih lambat dilaporkan kenyang dan nafsu makan berkurang sesudahnya.

Meluangkan waktu untuk mengunyah juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan mengaktifkan pertahanan alaminya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity mengungkapkan, semakin banyak mengunyah saat makan, metabolisme akan semakin aktif dan kita dapat membakar 10 kalori ekstra per 300 kalori makanan.

5. Membakar kalori dengan olahraga

Aktif menggerakan tubuh adalah kunci untuk membakar lemak yang tersimpan di dalam tubuh kita.

Menerapkan olahraga sedang hingga intens dapat menjadi rencana yang baik untuk menurunkan berat badan.

Data dari Harvard University menyebut, bahwa berlari adalah cara membakar kalori paling efisien dan terjangkau.

Misalnya, kita memiliki berat badan 82 kilogram. Setengah jam berlari dengan kecepatan 12 km/jam akan membakar sebanyak 465 kalori.

6. Perbanyak asupan makanan utuh

Makanan utuh atau yang belum diproses antara lain buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian mengandung nutrisi terbaik.

Semuanya juga memiliki serat yang bagus untuk mengatur kadar hormon dan pastinya mengontrol berat badan kita.

Selain itu, penelitian yang tak terhitung jumlahnya sepakat bahwa makan sayuran dan buah-buahan dapat membantu kita menjadi lebih sehat dan mampu melawan penyakit.

7. Hindari soda dan alkohol

Minuman bersoda dengan komposisi 150 kalori per kaleng dan pemanis buatan adalah minuman paling tidak sehat.

Bahkan, beralih ke soda diet juga tidak akan membantu menurunkan berat badan.

"Meskipun, bebas kalori, minuman ini menyebabkan insulin dilepaskan di usus karena pemanis buatannya manis seperti gula dan menghambat penurunan berat badan."

Demikian dikatakan seorang ahli diet, Miriam Jacobson, RD, CDN.

Untuk kasus alkohol, menguranginya dapat membuat badan kita menjadi lebih sehat dalam segala hal, dengan hasil penurunan berat badan.

Banyak koktail mengandung kalori sebanyak makanan besar. Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Current Obesity Reports menghubungkan konsumsi alkohol tidak hanya dengan penambahan berat badan, tetapi juga obesitas.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/13/092939120/simak-7-langkah-sederhana-turunkan-berat-badan-dalam-waktu-singkat

Terkini Lainnya

Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com