Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Hal Positif yang Bisa Didapat dari Membaca Buku

KOMPAS.com - Pepatah lama mengatakan, "buku adalah jendela dunia." Itu artinya, dengan membaca buku, kita dapat menambah wawasan kita.

Di samping menambah pengetahuan, sering membaca buku ternyata dapat membantu melindungi otak kita tetap sehat dan terhindar dari penyakit seperti Alzheimer.

Buku juga membuat kita tidak gampang stres, mendorong pemikiran positif, dan memperkuat hubungan dengan orang lain.

Apa saja sih manfaat positif yang didapat dari membaca buku? Ini yang dikatakan oleh para ahli:

1. Melatih otak untuk mengingat

Membaca buku akan melatih otak dengan jenis latihan yang berbeda dari menonton televisi atau mendengarkan musik.

"Bagian otak yang berevolusi untuk fungsi lain seperti penglihatan, bahasa, dan pembelajaran asosiatif terhubung dalam sirkuit saraf tertentu untuk membaca, sesutau yang sangat menantang."

Begitu kata Ken Pugh, PhD, presiden dan direktur penelitian di Haskins Laboratories kepada Oprah.

Artinya kebiasaan membaca akan memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi dibanding nonton televisi.

2. Menjaga otak tetap muda

Membaca buku dapat menjaga otak selama bertahun-tahun, menurut studi terbaru dari Rush University Medical Center yang diterbitkan ke dalam jurnal Prevention.

Orang dewasa yang menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan aktivitas intelektual seperti membaca, memiliki tingkat penurunan kognitif 32 persen lebih lambat dibandingkan mereka yang tidak membaca buku.

"Memaksa otak berpikir membuatnya lebih efisien dengan mengubah struktur otak agar tetap berfungsi baik meskipun ada neuropatologi terkait usia."

Demikian penuturan Robert S. Wilson, PhD, profesor neuropsikologi di Rush University Medical Center.

Studi terbaru lainnya menemukan orang berusia lanjut yang membaca buku atau memainkan permainan asah mental seperti catur atau teka-teki memiliki risiko dua setengah kali lebih rendah untuk mengembangkan penyakit Alzheimer, seperti dilaporkan ABC News.

3. Menghilangkan stres

Membaca buku bisa menurunkan kadar hormon kortisol yang memicu stres, menurut laporan Weight Watchers.

Dalam sebuah studi di Inggris, partisipan diminta terlibat dalam aktivitas yang memicu kecemasan, lalu membaca selama beberapa menit, mendengarkan musik, atau bermain video game.

Tingkat stres dari partisipan yang membaca turun 67 persen, menurun lebih signifikan dibandingkan kelompok lain.

4. Menambah referensi kosakata

Kita dapat menggunakan buku untuk memperluas referensi kosakata. Para peneliti memperkirakan setiap orang mempelajari 5-15 persen dari semua kata lewat membaca, menurut laporan Scholastic.

Karena itu, membaca sangat penting bagi anak-anak, yang referensi kosakatanya dipengaruhi oleh buku yang mereka baca.

5. Meningkatkan empati terhadap orang lain

Cerita yang disajikan di dalam buku memberi pandangan yang dapat mengubah hidup kita, kata peneliti di York University.

Memasuki kehidupan karakter di dalam sebuah cerita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memahami perasaan orang lain alias berempati.

6. Memberi motivasi

Membaca juga memberi kita motivasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik, seperti buku yang menceritakan kisah seseorang yang berjuang mengatasi hambatan, menurut temuan para peneliti di Ohio State University.

Semakin kita mampu mengidentifikasi karakter seseorang dan merasakan peristiwa yang dia alami seolah-olah itu terjadi pada kita, maka semakin besar kesempatan kita mengambil hikmah.

7. Membantu kita lebih terhubung

Ketika kita membaca karakter dalam sebuah buku, kita mengalami semacam hubungan yang dapat meningkatkan rasa pembelajaran kita, kata psikolog di University of Buffalo.

8. Membangkitkan semangat

Cerita dengan akhir yang bahagia dapat mengangkat semangat, namun novel juga membangkitkan perasaan positif dengan cara lebih halus.

Peristiwa kecil dalam narasi cerita dapat mengungkap kenangan yang manis dan terbawa ke dalam diri kita.

9. Membantu kita berhemat

Harga sebuah buku novel relatif murah, dan butuh waktu sekitar enam jam untuk selesai membacanya, seperti dilaporkan Weight Watchers.

Sedangkan, pergi menonton film atau makan di restoran memakan banyak biaya.

Kesimpulannya, buku lebih menghemat biaya sebagai sarana hiburan kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/02/202825120/ini-hal-positif-yang-bisa-didapat-dari-membaca-buku

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com