Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaya Busana Meghan Markle Mirip Putri Diana, Seperti Apa?

KOMPAS.com – Pakar mode kerajaan Inggris, Elizabeth Holmes menilai Meghan Markle dan Putri Diana memiliki kesamaan dalam hal berbusana.

Keduanya sama-sama dianggap menggunakan busana untuk menyuarakan selera berpakaiannya secara pribadi. Tak jarang pilihan itu melanggar norma kerajaan.

Holmes mengatakan, Putri Diana dan Meghan mampu mempertahankan individualismenya tapi tetap mewakili keluarga kerajaan.

"Saya melihat ada kesamaan antara Ratu Elizabeth dan Kate Middleton. Begitu juga dengan Putri Diana dengan Meghan," kata Holmes kepada Insider.

Dirinya menambahkan, Putri Diana dan Meghan lebih banyak memakai busana yang sedang tren, dengan gaya lebih kontemporer dan modern.

Dalam bukunya yang bertajuk HRH: So Many Thoughts on Royal Style', Holmes mengatakan Putri Diana akan menyesuaikan gayanya bukan semata karena kegiatan atau orang yang hendak ditemui.

Princess of Wales akan mengenakan busana sesuai dengan perasaannya.

Sweater itu memiliki motif seekor domba hitam di antara domba putih. Princess Diana dianggap memanfaatkan sweater itu untuk mengungkapkan perasaannya ke publik.

Berdasarkan wawancara dengan BBC pada 1995, ibunda Pangeran William dan Pangeran Harry itu selalu memandang dirinya sebagai orang luar keluarga kerajaan.

Di sisi lain, saat Meghan bergabung menjadi anggota keluarga kerajaan, Holmes mengatakan dia mengikuti jejak Putri Diana.

Menurut Holmes, Meghan selalu mempertimbangkan pilihan busananya. Terlebih dia memiliki pengalaman bekerja dengan perancang busana sejak menjadi artis.

"Meghan tahu cara bercerita melalui pakaian. Dia sangat fasih dalam fashion karena berprofesi sebagai influencer juga," kata Holmes.

Dia menambahkan, Duchess of Sussex memiliki pendekatan yang sangat canggih dan modern terhadap fashion.

Meghan sangat paham jika keluarga kerajaan memiliki ekspektasi tertentu termasuk soal penampilan. 

"Walau begitu Meghan mempertahankan rasa individualismenya dengan getaran California Selatan yang cenderung santai," ujar Holmes.

Cara berpakaiannya ini mirip dengan Putri Diana yang juga senang mengenakan celana. Tak heran Meghan menjadi sorotan banyak orang.

Sebab setelah Putri Diana, tidak ada lagi yang mengenakan celana mewakili kerajaan selain Meghan. 

"Ini mengirimkan pesan yang sangat kuat bahwa Meghan muncul untuk bekerja," ucap Holmes.

Selain itu, saat rumah tangganya mulai bermasalah, Putri Diana juga mengenakan lebih banyak blazer dan gaun yang melanggar norma kerajaan.

Salah satu momen paling ikonik ketika Putri Diana mengenakan gaun off-the-shoulder pada 1994. Gaun ini kemudian dikenal sebagai 'gaun balas dendam'.

Menurut HRH, Putri Diana seharusnya mengenakan gaun lain ke acara Vanity Fair di Galeri Serpentine. Tetapi dia memutuskan untuk mengganti gaunnya karena label gaun membuat pernyataan pers. 

Pada hari yang sama Putri Diana juga mengenakan gaun hitam. Saat itu Pangeran Charles secara jujur mengakui perselingkuhannya dengan Camilla Parker-Bowles.

Sejak saat itu, pakaian Christina Stambolian yang dikenakan Putri Diana dikenal sebagai gaun balas dendam. 

Vanity Fair menggambarkan pilihan pakaian Meghan selama tur perpisahan ingin mengirimkan pesan secara halus.

Dia dan Pangeran Harry menunjukkan persatuan selama hari-hari terakhirnya bekerja sebagai anggota senior kerajaan.

Misalnya, Pangeran Harry memakai setelan yang serasi dengan pakaian Meghan. Entah itu hanya sebatas dasi atau lapisan jaketnya.

Holmes menilai busana Meghan adalah yang terbaik. Ibunda Archie itu selalu terlihat menonjol di setiap kerumunan warna gaun yang disesuaikan.

Meghan kerap memakai gaun dengan nuansa biru, merah, dan hijau yang dirancang oleh desainer Inggris. Ini menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri.

Selain itu, sejak mundur dari tugas kerajaan, Meghan juga tetap tampil bergaya dalam busananya. Walau pakaiannya lebih santai dan kasual.

Contohnya kemeja denim kasual dari Anthropologie dan celana panjang bergaris yang dikenakan selama wawancara dengan Gloria Steinem.

Holmes menambahkan, besar kemungkinan Meghan akan terus memakai busana yang sesuai dengan tren mode. Mengingat dia sangat memikirkan pakaian, sama seperti ketika tinggal di Inggris.

"Saya berharap akan melihat lebih banyak kebebasan. Meski hanya sekilas saya bersemangat untuk melihat apa yang akan datang," pungkas Holmes.


https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/04/224745720/gaya-busana-meghan-markle-mirip-putri-diana-seperti-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke