Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

H&M Ubah Sampah Plastik di Indonesia Jadi Pakaian Anak

KOMPAS.com - Sampah plastik menjadi salah satu masalah besar di dunia termasuk di Indonesia. Plastik yang tidak bisa terurai secara alami akan mencemari lingkungan dan air, yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada kesehatan kita.

Karenanya banyak negara mulai mengurangi dan mengatur penggunaan plastik, termasuk mencari cara untuk mengurangi limbahnya. Salah satu cara yang populer di dunia fashion adalah dengan mendaur ulang limbah plastik menjadi sepatu atau pakaian.

Dan inilah yang juga dilakukan brand busana H&M bekerja sama dengan Aqua. Perusahaan asal Swedia itu mengubah limbah plastik menjadi serat yang bisa dijadikan pakaian.

"Proyek bottle2fashion ini dilakukan dalam upaya membantu menjaga pantai dan lautan tetap bersih. H&M berusaha memberikan kehidupan kedua pada botol plastik sekali pakai," ucap Nellie Lindeborg, Assortment Sustainability Responsible H&M.

Kolaborasi bottle2fashion juga mendukung inisiatif pemerintah Indonesia melawan pencemaran laut, sekaligus menciptakan lapangan kerja lokal dengan mengumpulkan botol PET, menyortir, membersihkan, merobeknya menjadi serpihan dan kemudian membuatnya menjadi serat poliester daur ulang.

“Melalui inisiatif bottle2fashion yang kami lakukan bersama H&M, untuk musim ini Danone-AQUA berhasil mengumpulkan sekitar 71 ton botol PET dari Kepulauan Seribu (Pulau Seribu) dan di daerah Bandung untuk mencegah plastik masuk ke laut,” ujar Ratih Anggraeni, Senior Sustainable Packaging Manager, Danone Indonesia.

Seluruh koleksi busana yang terbuat dari campuran poliester daur ulang, kapas organik, dan kapas daur ulang ini terdiri dari hoodies, celana jogger dan atasan lengan panjang yang mudah dipadupadankan.

Semuanya dibuat dalam warna ceria dengan detail gaya seperti simpul putar, color block, baju lengan panjang yang cropped, dan tie-dye.

“Untuk koleksi ini, kami ingin fokus pada pakaian yang benar-benar bisa dipakai anak-anak agar ceria, nyaman dan percaya diri,” kata Sofia Löfstedt, Head of Kidswear Design H&M..

"Kelak setelah anak-anak tumbuh lebih besar dan tidak bisa memakainya lagi, kami mendorong agar barang-barang tersebut dibawa kembali kepada kami melalui inisiatif pengumpulan pakaian kami sehingga dapat didaur ulang sekali lagi,” lanjutnya.

Di Indonesia, koleksi ini sudah tersedia dari tanggal 24 Desember secara online di ID.HM.com dan di toko-toko H&M.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/08/123024920/hm-ubah-sampah-plastik-di-indonesia-jadi-pakaian-anak

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com