Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Membersihkan Telinga Kucing dengan Aman

KOMPAS.com - Kebanyakan kucing merawat dirinya sendiri dari atas ke bawah. Jadi, kita mungkin tidak perlu terlalu banyak mengambil bagian dalam proses pembersihannya sehari-hari.

Akan tetapi, ada saatnya bagi kita untuk membersihkan telinga kucing sebagai bagian penting dari rutinitas perawatan hewan peliharaan.

Apalagi, efek penuaan, penyakit, atau cedera juga dapat membatasi kemampuan kucing dalam membersihkan diri.

Nah, berikut ini terdapat beberapa tips sederhana menjaga telinga kucing tetap sehat dan bersih, yang dilansir dari laman Better Homes and Gardens.

1. Periksa telinga sedini mungkin

Cobalah untuk memeriksa telinga kucing sedini mungkin. Meskipun kucing tidak memerlukan bantuan kita untuk menjaga kebersihan telinganya, rutinitas ini akan membuat kucing terbiasa ketika kita menyentuh dan merawat telinganya.

Perkuat aspek positif dari proses tersebut dengan memberikan hadiah kecil untuk perilaku yang baik.

Pastikan juga memeriksa telinganya saat kucing terlihat tenang. Sebab, terlalu banyak gangguan atau hiperaktif akan mempersulit dan kita harus mengulanginya nanti.

Akan lebih mudah untuk membiasakan anak kucing dengan prosesnya. Saat menangani kucing yang lebih tua, terutama kucing yang cukup gugup, akan sulit membuatnya cukup rileks dan nyaman dengan prosesnya.

2. Posisikan diri dengan baik

Bergantung pada seberapa kooperatif kucing, selain menggendongnya dengan erat dan aman, kita mungkin menemukan bahwa membedongnya dengan handuk sangat membantu.

Ini akan membuatnya merasa aman dan akan mencegahnya menggigit, menggaruk, atau kabur.

Kita juga bisa meminta seseorang membantu dengan memegang kucing saat sedang membersihkan telinga. Melakukannya sambil duduk akan memberi kita kendali lebih.

Pastikan kita menempatkannya pada posisi di mana kita dapat dengan mudah melihat ke telinganya sambil menggendongnya.

3. Jadikan momen membersihkan telinga menyenangkan

Kucing dapat mendeteksi dengan tajam dan mengetahui kapan kita akan melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan padanya seperti memberikan pil.

Dia akan menemukan tempat untuk bersembunyi sampai yakin ancamannya sudah berakhir.

Maka, buatlah momen membersihkan telinga jadi hal yang paling menyenangkan dengan mengalihkan perhatiannya.

Ajak kucing bermain terlebih dahulu atau membersihkan telinganya saat dia sudah dalam keadaan santai.

Pastikan untuk memberinya camilan sebelum dan sesudah pembersihan agar dia dapat mengaitkan pembersihan telinga sebagai sesuatu yang positif.

4. Periksa area telinga sebelum membersihkan

Sebelum memulai proses pembersihan yang sebenarnya, periksa telinga kucing dengan baik.

Kita perlu mengetahui apakah ada pembengkakan, kulit kering, kotoran telinga berlebih, atau bau. Sebab, hal ini dapat mengindikasikan masalah medis lain yang harus ditangani dengan dokter hewan.

Gunakan senter kecil untuk memeriksa saluran telinga. Lakukan tes penciuman setiap kali membersihkan telinganya sehingga kita dapat mendeteksi saat telinganya memiliki bau yang berbeda. Bau tidak sedap yang keluar dari telinga kucing adalah tanda pasti adanya masalah.

Proses pembersihan telinga mungkin perlu dimulai dengan perawatan. Jika sudah ada kotoran dan rambut kusut di sekitar telinga, kita harus menghilangkan rambut dari sekitar liang telinga dan penutup telinga supaya tidak membuat penumpukan kotoran penyebab infeksi.

5. Rawat telinga kucing dengan baik

Sama seperti manusia yang diperingatkan untuk tidak pernah memasukkan kapas ke dalam liang telinga, hal yang sama berlaku untuk teman kucing kita.

Dokter hewan mengatakan, kita dapat menggunakan penyeka kapas untuk membersihkan kotoran dari lipatan penutup telinga luar, tetapi jangan pernah menggali bagian dalam. Gunakan cairan khusus.

Pegang ujung telinga ke belakang agar kita dapat melihat seluruhnya ke dalam, sehingga pembersihan dilakukan dengan ketelitian dan keefektifan.

Saat kita menahan ujungnya ke belakang, oleskan larutan sesuai petunjuk dan gosok bagian dasar telinga untuk mengarahkannya ke bawah.

Seperti yang kita duga, kucing akan menggelengkan kepalanya untuk mencoba menghilangkan residu.

Kita bisa menghilangkan kelebihan kotoran dengan membungkus kasa medis di sekitar ujung jari dan menyekanya dengan lembut. Bola kapas atau bantalan akan bekerja sama efektifnya.

6. Jangan membersihkan secara berlebihan

Seminggu sekali adalah waktu yang normal untuk melakukan pembersihan pada telinga kucing.

Sementara itu, kucing dalam ruangan membutuhkan lebih sedikit pembersihan daripada kucing luar ruangan. Tetapi cukup periksa telinganya setiap minggu.

Jika kucing kita mengalami infeksi telinga atau kondisi medis terkait telinga lainnya, ikuti perintah dokter hewan untuk frekuensi pembersihan yang sesuai.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/25/122856920/6-tips-membersihkan-telinga-kucing-dengan-aman

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com