Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlakukan Pasangan Layaknya "Orang Asing", Apa Gunanya?

KOMPAS.com - Menikah bertahun-tahun membuat kita mengenal pasangan luar dalam. Ini memang hal yang bagus, tetapi ada juga efek negatif dari "terlalu kenal" dengan suami atau istri.

Ketika sudah menikah dan tak lagi "jaim", tentu kita akan merasa lebih nyaman menjadi diri sendiri. Sayangnya, kenyamanan ini dapat menyebabkan kita melupakan hal-hal kecil saat kita tidak begitu mengenal satu sama lain.

Ketika dihadapkan dengan situasi yang membikin kita stres, kita lupa sekadar berbasa-basi, atau sering menunjukkan antusiasme, pendapat, hingga apresiasi kepada pasangan.

Tutur kata menjadi sedikit lebih tajam, dan kita cenderung lebih sering mengkritik dan mengeluh pada pasangan.

Sejatinya, kita perlu menghindari kecenderungan untuk berperilaku seperti itu ketika hubungan dengan pasangan tidak berjalan lancar.

Guna mengendalikan diri, kamu bisa mencoba latihan pikiran yang disarankan oleh terapis hubungan.

Cara itu adalah memperlakukan pasangan layaknya memperlakukan orang asing. Kok gitu?

"Konsep memperlakukan pasangan Anda seperti orang asing tampaknya sedikit aneh, tetapi ketika Anda menggali lebih dalam, itu benar-benar masuk akal."

Begitulah penjelasan Megan Harrison, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi serta pendiri Couples Candy.

Di saat kita berbicara dengan orang asing, kita cenderung mengatur diri dan melatih pengendalian diri atau juga disebut self-control.

Kita menjadi lebih ramah dan ingin lebih memahami orang asing, serta tidak terlalu sering menunjukkan rasa frustrasi.

Dengan memperlakukan pasangan layaknya orang asing, kita juga akan menahan diri untuk mengungkit kebiasaan buruk atau kekurangan pasangan.

Ketika berada dalam sebuah momen bersama pasangan, kita bisa belajar mengendalikan diri dengan menjawab pertanyaan seperti "apa yang akan saya lakukan jika saya berbicara dengan orang asing saat ini?"

Jika kita menjawab pertanyaan itu dengan jujur, kemungkinan kita akan berpikir "saya tidak ingin terlihat seperti orang yang kurang ajar."

Hal kecil tapi bermakna

Pasangan yang hidup bersama dalam waktu lama mungkin tidak pernah terpikir untuk mengucapkan terima kasih karena pasangannya sudah membuang sampah atau mengepel rumah. Namun, kita pasti akan melontarkan ucapan terima kasih itu jika orang asing membantu kita.

Cara ini juga bisa dipakai saat kamu dan si dia sama-sama berada dalam situasi yang membuat stres. Misalnya, jika kamu sedang marah pada pasangan, kamu mungkin ingin segera meluapkan amarah kepadanya.

Beda halnya jika orang asing yang membuat kita marah. Kemungkinan kamu akan terdiam sejenak dan mencari jalan keluar yang lebih rasional.

"Kebanyakan orang akan malu bereaksi berlebihan terhadap situasi dengan orang asing," kata Harrison.

"Seseorang pada umumnya sangat sopan kepada orang asing untuk menciptakan kesan pertama yang positif."

Beberapa ahli menyamakan konsep "memperlakukan pasangan seperti orang asing" dengan "memperlakukan pasangan seperti selingkuhan."

Jika kita berniat untuk berselingkuh dengan wanita atau pria lain, kita bisa saja tampil menarik, bertingkah laku baik, dan memperlakukan "selingkuhan" sebaik mungkin.

Cara memperlakukan pasangan seperti orang asing

Untuk mencoba cara ini, kita hanya perlu berfokus pada dasar-dasarnya, seperti menunjukkan apresiasi, mengatakan terima kasih dan diam sejenak sebelum bereaksi berlebihan kepada pasangan.

Bersikap hormat dan sopan akan mendorong pasangan Anda untuk memperlakukan Anda dengan cara yang sama.

"Ini membantu Anda dan pasangan merasa lebih dihargai dan dicintai. Pada akhirnya, hal ini memungkinkan Anda menjadi lebih baik kepada diri sendiri dan Anda memiliki lebih banyak empati."

Cara ini terkesan aneh dan membuat kita canggung menghadapi pasangan, namun bisa berguna untuk kelangsungan hubungan pernikahan.

Karena seiring waktu, kebiasaan baru terbentuk dalam hubungan, bahkan tanpa disadari.

"Banyak pasangan yang terkejut mengetahui bagaimana perilaku mereka terhadap satu sama lain sudah berubah seiring waktu."

"Menyadari perubahan perilaku adalah langkah pertama, karena ini akan menciptakan perubahan transformatif dalam sudut pandang yang memungkinkan pasangan membangun kebiasaan baru yang positif," tuturnya lagi.

Tujuan akhir kita dengan mencoba memperlakukan pasangan seperti orang asing adalah menggali kembali seperti apa pasangan kita dan melihat dia melalui perspektif berbeda.

"Memperlakukan pasangan seperti orang asing juga mengurangi kecenderungan Anda berdua untuk menerima satu sama lain begitu saja karena Anda akan dihargai dan diperhatikan sepenuhnya," cetus Harrison.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/26/173729920/perlakukan-pasangan-layaknya-orang-asing-apa-gunanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke