Perhatikan 7 Kebiasaan Makan yang Bisa Mengganggu Tidur

KOMPAS.com - Pilihan makanan kita sehari-hari ternyata dapat membuat perbedaan besar dalam hal tidur malam yang nyenyak.

Jika kita sering bergumul karena kesulitan tidur atau bangun dengan perasaan lelah, mungkin inilah saatnya untuk mengubah kebiasaan makan yang lebih sehat.

Nah, berikut adalah tujuh kebiasaan makan yang harus dihindari karena dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti yang dilansir dari laman CNN.

1. Mengonsumsi terlalu banyak kafein

Menurut sebuah penelitian, kafein dapat mengganggu tidur bahkan ketika dikonsumsi enam jam sebelum tidur.

Kafein mengganggu aksi zat kimia yang dikenal sebagai adenosine, yang memiliki sifat penenang dan menumpuk di otak untuk memberi sinyal tidur.

Senyawa stimulan seperti kafein juga dapat mengganggu ritme sirkadian yang dapat menunda waktu tidur.

Tak hanya kopi, hindari juga minuman berkafein lainnya seperti teh, minuman ringan, minuman berenergi, dan cokelat sebelum tidur.

2. Makan malam besar

Makan malam besar dengan pasta krim atau steak memang jadi menu makan malam yang menarik. Tetapi, makanan besar dan berat dapat menyebabkan kembung, sehingga membuat kita sulit untuk tertidur.

Selain itu, lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berbaring.

Cobalah menghindari makanan berlemak tinggi untuk makan malam dan tunggu setidaknya dua jam setelah makan sebelum tidur.

"Jangan hanya duduk di sofa dan menonton setelah makan, lakukan peregangan, serta bergerak sedikit," kata ahli gizi ayang berbasis di California, Vandana Sheth.

Apabila rasa lapar melanda sebelum waktu tidur, camilan ringan dan rendah kalori dapat membantu mengurangi rasa lapar yang mungkin mengganggu tidur.

3. Mengonsumsi gula berlebihan

Hindari camilan menjelang tidur yang mengandung banyak gula, yang dapat mengganggu tidur.

"Penelitian menunjukkan bahwa asupan gula yang tinggi dapat memengaruhi wanita pascamenopause untuk berkeringat di malam hari," ungkap ahli gizi ahli diet yang berbasis di Virginia, Nancy Z. Farrell Allen.

4. Makanan pedas dan asam

Makanan pedas dapat menyebabkan perut mulas, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada malam hari. Oleh sebab itu, batasi atau hindari makanan pedas sebelum tidur.

Mkanan yang sangat asam dan minuman ringan dapat menyebabkan kita terbangun di malam hari.

5. Minum alkohol

Minum segelas anggur atau alkohol memang dapat membantu kita tertidur. Tetapi meminumnya sebelum tidur justru dapat mengganggu tidur di malam hari.

"Alkohol dapat menghambat tidur nyenyak, membuat kita sering ke kamar mandi saat tengah malam, membuat rasa dehidrasi, dan sakit kepala," Farrell Allen.

6. Terlalu banyak cairan

Mengonsumsi cairan apa pun dalam jumlah besar di malam hari dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, yang berkontribusi pada gampang terbangun di malam hari.

Cobalah untuk menghindari cairan yang berlebihan menjelang waktu tidur agar kita bisa tidur sepanjang malam.

7. Membatasi kalori di siang hari

Beberapa orang yang sangat membatasi kalori saat siang hari, justru mudah tergoda untuk mengonsumsi lebih banyak kalori pada jam-jam sebelum tidur, yang dapat menyebabkan gangguan tidur.

"Jika kita mengalami hal seperti, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter tentang rencana perubahan pola makan," ujar direktur eksekutif Sleep Disorders Institute di New York City, Gary Zammit.

Memang sulit untuk mengubah kebiasaan tersebut, namun perubahan itu akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang.

Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat dengan mudah menuju pada proses tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.